Simbolisme Nazi: Makna Perjuangan dan Ultranasionalis Jerman

Bendera nasional Jerman tahun 1935?1945. Foto: Fornax

Pada abad ke-20, ketika Partai Sosialis Jerman cukup populer di Jerman dan menaiki pucuk kekuasaan, mereka banyak menggunakan simbolisme grafis, terutama Hakenkreuz  (swastika). Swastika sendiri merupakan salah satu simbol yang paling disucikan dalam tradisi Hindu.

Swastika sebagai simbol religius yang memiliki latar belakang sejarah dan budaya yang kompleks sehingga hampir tidak mungkin buat dinyatakan sebagai kreasi atau milik sebuah bangsa atau agama eksklusif. Oleh karena itu, Nazi merasa bahwa Swastika merupakan lambang yang memiliki makna bagi bangsa Jerman, simbolisasi yang tentang kebesaran bangsa Aria yg galat satu ras Jerman.

Nazi sendiri lalu menjadikannya sebagai simbolisme pokok partai mereka pada bentuk bendera & atribut lainnya. Ketika Partai Nazi mengusasi pemerintahan, Swastika sebagai simbol dari Reich ketiga berupa lambang dan bendera negara Nazi Jerman.

Adapun simbol-simbol lain yang digunakan sang Nazi meliputi berikut:

1. Elang di pucuk swastika (Parteiadler) sebagai simbol dan emblem resmi Partai Nazi.
2. Petir SS ( ) sebagai lencana rahasi pada Schutzstaffel (skuadron pelindung).
3. Berbagai lambang yang bersumber dari naskah rahasia, seperti Rune Odal dan Wolfsangel.
4. Seragam hitam SS.
5. Kemeja coklat Sturmabteilung (organisasi paramiliter Partai Nazi).
6. Lencana kematian yang digunakan oleh SS-Totenkopfverbände (bagian SS yang menaungi kamp konsentrasi dan unite kamp konsenterasi.
7. Simbol standar pribadi Adolf Hitler

Simbol standar eksklusif Adolf Hitler (dipakai berdasarkan 1934-1945). Foto: Fornax

Swastika yg menjadi simbol utama Nazi terdiri menurut skema rona hitam, putih, dan merah yang didasarkan menggunakan bendera Kekaisaran Jerman. Skema warna ini pada umumnya melambangkan sikap anti terhadap Republik Weimar yg berdiri pasca jatuhnya Kekaisaran Jerman.

Nazi mengecam bendera Republik Weimar yg berbalut warna hitam,merah, & kuning (atau emas) dari Republik Weimar yg kini dipakai sang negara Jerman.

Hitler dalam bukunya, Mein Kampf menjelaskan mengenai arti bendera swastika. Warna merah menurut hitler melambangkan pergerakan Nazi, piringan putih melambangkan ide nasional, dan swastika berwarna hitam melambangkan "perjuangan orang Arya" selama ribuan tahun lalu yang memiliki makna budaya dan kemenangan.

Swastika yang digunakan sang Nazi, merupakan swastika yang berputar searah jarum jam. Penggunaan simbol ini pertama kali diusulkan oleh seseorang penyair & idolog nasionalistik Jerman, Guido von List untuk organisasi atau gerakan anti-yahudi. Ketika Adolf Hitler menciptakan Partai Sosialis Nasional (NAZI), tahun 1919-1920, simbol rasial Jerman ini diadopsi menjadi lambang partai Nazi.

Lambang Swastika mempunyai putaran searah jarum jam. Simbol ini pertama kali diusulkan oleh penyair dan idolog nasionalis Jerman, Guido von List yg diperuntukan buat organisasi & konvoi anti yahudi. Adolf Hitler kemudian menggunakannya menjadi lambang Parta Nazi saat dia membentuknya tahun 1919-1920.

Simbol Swastika sendiri berasal dari bahasa Sanskerta, yaitu svastika yang artinya kondusif untuk kebaikan atau kesejahteraan. Simbol ini telah ditemukan pada keramik yang berasal dari empat abad sebelum Masehi di Persia (kini Iran), dan kemudian digunakan juga di Troy Yunani, Tibet dan Jepang.

Berikut beberapa simbol terkait dengan Nazi Jerman

Sebagai Parteiadler & Reichsadler yang melambangkan Partai Nazi dan digunakan juga menjadi emblem nasional

Emblem SS Totenkopf, lambang dari SS-Totenkopfverb?Nde & pasukan penjaga kamp konsentrasi.

Lambang Pasukan SS Schutzstaffel

Simbol Wolfsangel, digunakan sang Divisi 2 Panzer SS

Pasca Perang Dunia II, timbul beberapa gerombolan pergerakan yang ingin menghidupkan balik Nazisme. Kelompok-kelompok ini memiliki ideologi yang dianggap Neo-Nazi. Kebanyakan berdasarkan mereka berusaha membentuk pulang ideologi Nazi dengan banyak sekali alasan termasuk kesetiaan pada Adolf Hitler, Antisemitisme, rasisme, xenophobia, nasionalisme, militerisme, dan homophobia.

Mereka biasanya memakai lambang-lambang Jerman Nazi, seperti swastika, Sig Rune, & rona-warna merah-putih-hitam.

Lambang Partai Ultarnasionalis Yunani, Golden Dawn

Bendera organisasi Neo-Nazi dikalangan Federasi Mahasiswa Afrika Selatan

Bendera Fasisme yg digunakan sang Werwolf, organisasi Neo-Nazi pada Swedia dalam kurun 1990