Martin Luther King Jr. merupakan tokoh yang sangat berpengaruh dalam perjuangan persamaan hak di Amerika Serikat. Ia memperjuangkan kesetaraan ras yang saat itu sangat sulit didapatkan. Selain memperjuangkan kesetaraan ras, ia juga dikenal sebagai tokoh kulit hitam yang paling berpengaruh dalam perjuangan kesetaraan ras sepanjang sejarah Amerika Serikat. Kehidupan Masa Kecil
Terlahir dengan nama Michael King Jr. Pada 15 Januari 1929, dia terlahir menurut famili religious. Ayahnya, Michael King Sr., adalah seorang pastor pada sebuah gereja Baptis pada Amerika Serikat. Latar belakang keluarganya yang religious & penyayang inialah yang membuatnya berpikir tentang kesetaraan ras dan persamaan hak.
Menurutnya syarat masyarakat ini tidak sinkron menggunakan ajaran-ajaran keyakinannya yang menjunjung persamaan derajat insan. Seperti yg kita ketahui, rakyat era pertengahan abad ke 20 di Amerika Serikat masih menganut nilai-nilai rasisme dan superioritas kulit bening yang menduga bahwa warga kulit tanpa cacat merupakan ras terbaik & bagi kaum kulit berwarna merupakan warga kelas bawah yg tertindas pada kehidupannya.
Tahun 1948, beliau merampungkan kuliah jurusan Sosiologi berdasarkan Morehouse College & merogoh kelas Seminari buat memperdalam keyakinannya di Crozer Theological Seminary. Selama belajar di Seminari tadi dia termasuk siswa yang cerdas dan mulai berpikir bahwa ajaran kristen sanggup sebagai kekuatan pada mengubah warga . Ketika menempuh pendidikan doktoralnya, dia bertemu Coretta Scott dan menikah tahun 1953. Pernikahannya dikarunia empat keturunan.
Perjuangan Kesetaraan Hak
Saat memimpin Boikot Bus di Montgomery. (Foto: History.com) |
Peristiwa terkenal seperti Montgomery Bus Boycott, The Southern Christian Leadership Conference, serta serangkaian demonstrasi di Alabama yang melahirkan pidato "I Have a Dream" yang melegenda. Dalam perjuangannya, ia menggunakan ajaran-ajaran kristen sebagai landasan teori dan pelaksanaan demonstrasi seperti yang dilakukan Mahatma Gandhi.
Penghargaan Atas Perjuangan
Perjuangannya cukup sulit, terhitung selama hidupnya ia sudah ditangkap setidaknya dua puluh kali dan empat kali diserang. Meskipun begitu, ia dianugerahi beragam penghargaan. Ia tercatat sebagai Man of the Year oleh majalah Time tahun 1963. Kapasitasnya sebagai tokoh perdamaian dunia membuahkan penghargaan Nobel Perdamaian tahun 1964 dan menjadi peraih Nobel termuda dengan usia 35 tahun.
Akhir Kehidupan yang Tragis
Berita Pembunuhan Martin Luther King Jr. (Foto: pinterest.Com) |
Tanggal 4 April 1968 sebagai hari terakhir perjuangannya. Saat itu waktu dia sedang berdiri di balkon motelnya, dia ditembak & mangkat . Penembak Martin Luther King Jr. Merupakan James Earl Ray, lalu tahun 1969 sang pembunuh tadi disidang & dihukum penjara selama 99 tahun lamanya.
0 comments:
Post a Comment