Pada 30 April 1945, kala pasukan Uni Soviet kian dekat, saat kejayaan Reich Ketiga tinggal angan-angan, di sebuah bunker yg tersembunyi pada bawah tanah, Adolf Hitler memutuskan buat bunuh diri. Di sampingnya ada Eva Braun, istri barunya. Eva Braun yang kala itu berusia 33 tahun menelan kapsul sianida, ad interim Hitler menembak kepalanya. Kisah cinta keduanya pun berakhir sampai pada situ. Begitu juga dengan kejayaan Nazi.
Eva Braun dikenal menjadi perempuan yg jatuh cinta & tergila-gila menggunakan pemimpin Nazi Jerman, Adolf Hitler, walaupun dia harus menderita karena itu. Tak sekali, tapi berulang kali. Walaupun sudah menjalin hubungan selama beberapa tahun, Eva menikahi Hitler kurang berdasarkan 40 jam sebelum keduanya bunuh diri.
Berikut 10 warta & kisah tragis yg dialami Eva Braun selama beliau menjalin interaksi dengan Hitler.
1. Eva Benar-Benar Jatuh Cinta dengan Hitler
Ketika pertama kali bertemu, Eva masih berumur 17 tahun, sedangkan Hitler waktu itu berusia 40 tahun. Sebagian besar orang menganggap bahwa gadis itu terpikat akan pesona & penampilan diktator itu.
Saat bertemu menggunakan Hitler, penampilan pria itu tidak sinkron dengan apa yg waktu ini kita ketahui. Bahkan, diktator tersebut memberi nama palsu kepada Eva menggunakan mengaku bernama Herr Wolff.
Hitler pun mulai mengajak Eva berkencan, misalnya menonton film dan opera dan makan bersama.
2. Hitler Mencintai Perempuan Lain
Ketika Eva & Hitler baru membina hubungan, oleh fuhrer telah tinggal bersama wanita bernama Geli Raubal, yg merupakan keponakannya sendiri.
Beberapa warta menyebutkan, tiran itu sangat mencintai Geli, akan tetapi tidak dengan perempuan tadi.
Pada September 1931, Geli menyatakan akan pindah ke Wina buat menikah menggunakan pria lain.
Hitler & Geli pun bertengkar hebat dan pada keesokan harinya perempuan itu ditemukan bunuh diri dengan menggunakan pistol.
3. Hitler Sering Berselingkuh berdasarkan Eva
Hitler dikenal tidak memperlakukan perempuan yg mencintainya dengan baik. Ia pernah terlibat interaksi asmara menggunakan delapan wanita tidak selaras & mereka setidaknya pernah melakukan mencoba bunuh diri setidaknya sekali.
Salah satu selingkuhan Hitler yang paling dikenal adalah Renate Muller, keliru satu aktris papan atas Jerman. Keduanya bertemu waktu Hitler memintanya buat membuat film propaganda pada pertengahan tahun 1930-an.
Pada 1937, setelah hubungan mereka terekspose, Renate tetapkan buat mengakhiri hidupnya menggunakan loncat berdasarkan ventilasi.
4. Eva Menembak Dadanya Sendiri buat Mencari Perhatian
Eva bukan tipe perempuan yg menerima hubungan terbuka. Ketika mengetahui Hitler bersama menggunakan perempuan lain, dia pun sakit hati dan melakukan suatu hal "gila".
Ia mengambil pistol milik ayahnya, mengarahkan ke dadanya, & menembakkannya. Namun, Eva selamat menurut percobaan bunuh diri tadi. Ketika menyadari bahwa masih hidup, ia memanggil dokter eksklusif Hitler.
Tetapi masih ada perkiraan bahwa aksinya hanya dilakukan buat menarik perhatian, pada mana dokter tersebut memberi pesan kepada Hitler atas apa yang terjadi dalam Eva.
Diktator itu pun mengunjunginya di tempat tinggal sakit dengan membawa bunga & berjanji akan terus menjaganya.
Lima. Hitler Menutupi Hubungannya menggunakan Eva
Ketika rekan-rekan Hitler berkunjung ke rumahnya, ia meminta Eva bersembunyi di ruangan rahasia di samping kamar tidurnya.
Tak hanya itu, Eva juga harus memasuki tempat tinggal melalui pintu belakang, sebagai akibatnya tidak terdapat satu orang pun yg bisa melihatnya.
Hitler juga dilaporkan pernah berkata ke sahabat-temannya bahwa seseorang pria cerdas harus memiliki pasangan yang primitif & bodoh.
"Bayangkan bila aku memiliki pasangan cerdas yg menganggu pekerjaanku! Dalam ketika senggangku, aku ingin mempunyai kedamaian," tutur Hitler.
6. Eva Mencoba Bunuh Diri menggunakan Mengonsumsi Obat Tidur
Pada 1935, Eva tak menerima keterangan berdasarkan Hitler selama tiga bulan penuh. Muncul dugaan bahwa penguasa kejam itu sedang bersama wanita lain. Eva pun menyadari bahwa percobaan bunuh diri menggunakan memakai pistol tidak merubah sifat Hitler.
Eva pun mencoba buat melakukan bunuh diri yang ke 2 kali menggunakan mengonsumsi satu botol obat tidur.
Lagi-lagi aksinya gagal dan Hitler kembali menjenguknya dengan membawakan bunga. Hitler memohon maaf dan berjanji akan membelikan tempat tinggal .
7. Keluarga Hitler Membencinya
Angela Raubal adalah bunda berdasarkan cinta pertama Hitler, Geli Raubal, dan tinggal beserta Hitler. Angela secara gamblang menyatakan kebenciannya menggunakan Eva.
Ia pun ingin menciptakan seluruh orang tahu bahwa Eva sebenarnya tak mempunyai loka pada hati Hitler.
8. Eva Menolak Meninggalkan Hitler
Walaupun Eva mengetahui bahwa Jerman berada pada ambang kehancuran, beliau menolak buat meninggalkan negara itu dan Hitler.
Pada 1943, Henriette von Schirach, istri dari Organisasi Pemuda Reich Ketiga, membujuknya untuk meninggalkan Jerman.
Pada 1944, Eva menulis wasiat yg mengindikasi bahwa beliau akan melakukan bunuh diri ketika Hitler meninggal.
"Apakah engkau pikir saya akan membiarkannya mangkat sendiri? Aku akan bersamanya hingga momentum terakhirnya. Aku telah memikirkannya. Tak terdapat seorang pun yg bisa menghentikanku," tulisnya.
Eva pun menepati janjinya. Ketika waktu itu tiba, ia bergabung bersama Hitler pada bunker bawah tanah dan bersiap buat mengembuskan nafas terakhirnya di samping kekasihnya itu.
9. Kakak Ipar Eva Ditembak atas Perintah Hitler
Hanya berjarak beberapa jam sebelum Eva meninggal, beliau wajib menghadapai tragedi lain.
Kakak iparnya, Hermann Fegelein, ditemukan sedang mabuk & membawa koper berisi hasil rampasan menurut Berlin dan diketahui hendak pulang berdasarkan Jerman sesegera mungkin.
Seorang perempuan yg bukan istrinya sedang bersamanya & hendak kabur melalui ventilasi saat Nazi tiba.
Fegelein kemudian dibawa ke bunker atas perintah Hitler. Ia dipercaya secara diam-diam melakukan usaha buat menciptakan Jerman kalah.
Hitler pun mengungkap bahwa perempuan itu merupakan mata-mata & Fegelein mengaku bahwa beliau berkhianat atas Jerman. Fegelein pun diseret keluar dan lalu ditembak.
10. Orang-orang Lebih Bersedih atas Kematian Anjing Hitler
Di pada bunker tempat persembunyian, masih ada Eva, orang-orang kepercayaan Hitler, & anjingnya yg bernama Blondi.
Eva mengeluh bahwa beliau tak pernah mendapat afeksi misalnya apa yang dilakukan Hitler kepada Blondi. Menurut seseorang suster yang berada di bunker, Eva dikenal sebagai perempuan yg dianggap tak memiliki arti.
Ketika kelompok di dalam bunker menetapkan bunuh diri, Hitler menaruh kapsul sianida pertama ke Blondi buat memastikan zat tadi bekerja. Ketika anjing itu mati, Hitler sangat bersedih dan tidak ada seseorang pun bisa menenangkannya. Ketika Eva menetapkan meminum kapsul sianida dan mangkat , tak terdapat satu orang pun tampak kecewa layaknya waktu Blondi mati, demikian berdasarkan keterangan suster.
Tulisan Citra Dewi dengan sedikit pengubahan. 11 Jul 2016.10 Nestapa dan Penderitaan Istri Bos Nazi Adolf Hitler
0 comments:
Post a Comment