Image Source
Harian Sejarah -Hirohito (1901-1989), dikenal juga sebagai Kaisar Showa, lahir di Puri Aoyama, Tokyo, Jepang pada 29 April 1901. Hirohito merupakan kaisar ke-124 Jepang yang memerintah antara tahun 1926-1989. Di atas kertas ia memimpin Jepang selama Perang Pasifik (Asia Timur Raya).
Demi kebesaran Kaisar Hirohito, pasukan Jepang menaklukan poly wilayah di Asia-Pasifik. Pada tahun 1943 dia mendapat Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, dan Ki Bagoes Hadukoesoemo pada tandang mereka ke Jepang & memberikan Bintang Kaisar (Ratna Suci) pada ketiga tokoh konvoi nasional Indonesia tersebut.
Pemberian Bintang Kaisar tadi banyak mengejutkan poly kalangan, terutama Pemerintah Militer Jepang di Indonesia. Pemberian Bintang Kaisar mengindikasikan bahwa ketiganya dipercaya menjadi famili Kaisar Hirohito sendiri. Hal inilah yang dianggap membuat ketiga tokoh tersebut selalu mendapatkan perlakuan yg baik menurut militer Jepang, sekaligus dituduh sebagai penjahat perang oleh sekutu lantaran dipercaya merupakan bagian berdasarkan Jepang.
Hirohito menggunakan pengaruh pribadinya untuk mengakhiri perang lewat pidato radionya pada 15 Agustus 1945. Pasca menyerahnya Jepang, ada desakan untuk mengadilinya sebagai penjahat Perang Dunia II. Namun pemimpin pasukan Sekutu Asia-Pasifik, Jenderal MacArthur hanya melucuti gelar "kedewaan" dari sang Kaisar. Hirohito kemudian dimanfaatkan sebagai pemersatu dan alat demokratisasi bangsa Jepang.
Kaisar Hirohito, meskipun sudah dilucuti gelar "dewadanquot;-nya sang sekutu, namun nir bagi bangsa Jepang. Bangsa Jepang terus menghargai & menduga Hirohito menjadi kaisarnya dan ilahi pemersatu Jepang. Kentalnya ajaran Shinto yang dikenalkan balik dalam masa pemerintahan Kaisar Meiji (1852-1912) bahwa Kaisar adalah titisan Dewa Amaterasu dan harga diri bangsa Jepang sendiri permanen terjaga.
Hal inilah yang dipercaya bahwa meskipun gelar ilahi Hirohito sudah dilucuti sang Sekutu dan dianggap sebatas pemersatu dan simbol demokrasi. Disisi lain bangsa Jepang tetap menganggapnya menjadi Dewa, sebagai akibatnya dia bisa dikatakan " Manusia 1/2 dewa. "
Kaisar Hirohito meninggal pada tanggal 7 Januari 1989 akibat penyakit kanker usus dua belas jari (duodenum) yang dideritanya. Pemakaman kenegaraannya dihadiri oleh para pemimpin dunia di antaranya, Presiden Amerika Serikat George Bush, Presiden Perancis Francois Mitterand, HRH Duke of Edinburgh dari Inggris, dan Raja HM Baudouin dari Belgia.
Pada tanggal 24 Februari 1989, jenazahnya dimakamkan pada Mausoleum Kekaisaran Musashino, di samping makam Kaisar Taisho. Kedudukannya digantikan oleh Putra Mahkota Akihito.
0 comments:
Post a Comment