Wapres & Perdana Menteri Mohammad Hatta dibalik Maklumat No.X tahun 1945. Foto: Pinterest
Pemerintah Republik Indonesia dalam bulan November 1945 mengeluarkan Maklumat tiga November 1945 atau Maklumat No. X ini dimuntahkan dalam lepas 3 November 1945. Penetepan maklumat sendiri dilakukan oleh wapres dan Perdana Menteri Mohammad Hatta pada Jakarta.
Penggunaan No.X karena daftar urutan maklumat wakil presiden nir dibawa ole Mr. Gafar (sekretaris negara), buat ad interim nomor urut itu nir diisi, & hanya ditulis Maklumat wapres No.X buat kemudian diganti dengan urutan yg sebenarnya. Namun pihak sekretaris negara tidak mengganti nomor urutnya, sehingga maklumat tadi bisa disebut jua Maklumat No. X.
Pengumuman pemerintah RI yg memuat anjuran pembentukan partai-partai politik menggunakan ketentuan bahwa partai-partai tersebut wajib turut serta memperhebat usaha RI. Maklumat dikeluarkan menjadi tanggapan atas usul Badan Pekerja KNIP kepada pemerintah. Diumumkan pada Jakarta oleh Wakil Presiden Mohammad Hatta.
Dengan dikeluarkannya maklumat ini, pemerintah menginginkan timbulnya partai-partai politik akan dapat dipimpin kerja sama yang teratur dengan segala genre yang terdapat dalam masyarakat. Pemerintah berharap agar partai-partai politik telah dapat tersusun sebelum dilangsungkannya pemilihan anggota badan-badan perwakilan rakyat pada bulan Januari 1946.
Dengan dasar ini kemudian berdiri berbagai partai politik, baik yang meneruskan partai politik yang telah terdapat sejak jaman penjajahan Belanda & jaman pendudukan Jepang, maupun partai politik yg baru akan berdiri.
Sisi Lain Maklumat 3 November 1945
Dalam beberapa asal, banyak mengatakan bahwa alasan dikeluarkannya Maklumat tiga November 1945 adalah atas dasar berdasarkan Moh, Hatta terhadap rencana Presiden Soekarno yang ingin merealisasikan pembentukan Partai Nasional Indonesia sesuai dengan output rapat PPKI lepas 22 Agustus 1945.
Hal ini didasari kekhawatiran atas kekuasaan pemerintahan yang absolut karena dengan pebentukan Partai Nasional Indonesia, maka akan hanya terdapat satu partai tunggal yg seperti menggunakan kekuasaan yang diberlakukan sang negara-negara komunis seperti China, Korea Utara, dan Uni Soviet.
Diluar itu maklumat tadi dimuntahkan buat menaruh kebebasan kepada rakyat dalam berdemokrasi dan ikut dan dalam pembangunan politik kebangsaan Indonesia. Serta menyeimbangkan kekuatan-kekekuatan politik yg belum terangkul.
0 comments:
Post a Comment