Robert.A di dalam buku Art Speak mengatakan bahwa seni instalasi pertama kali muncul pada Era Pop Art 1950-1970an dengan salah satu tokohnya: Judy Ptaff dengan karyanya yaitu sebuah taman bawah laut dari ribuan berbagai jenis sampah dengan sangat fantastik.
by Judy Ptaff (Sumber : artslant.com) |
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) Universitas Indonesia, merupakan satu-satunya fakultas di Universitas Indonesia yang menelaah banyak sekali fenomena dan kasus seni budaya Indonesia dan mancanegara.
Sebagai bentuk apresiasi karya seni dan budaya, baik seni klasik ataupun modern. Pada tahun 2005, Hanafi sudah menyumbang karyanya yg diberi judul monumen luka, yang menjadi keliru satu karya seni instalasi yang menghiasi lingkungan kampus FIB UI pada bentuknya yg bermakna filosofis terhadap bencana Tsunami Aceh tahun 2004 silam.
Monumen Luka |
diawali dengan lbr kertas tebal
yg robek dibagian ujung-ujungnya,
Tsunami meluluhlantakan tepian barat pekarangan kita,
Korban berjatuhan dipukul tujuh pagi itu,
Yang luka terbaring pada lorong-lorong Rumah Sakit,
jauh dari tempat dimana mereka terlempar.
Ada yang nafasnya nir cukup panjang
buat meraih jarak
menuju sebuah proteksi.
Halaman akhir kitab negeri ini
tergambar buram,
Sebuah potret 3 orang
menggunakan bom didadanya
yg juga meninggalkan
tak hanya luka-luka,
Tetapi pula menyebabkan tewasnya manusia.
Lembar tengah yang menghubungkan
bagian awal dan akhir kitab
berisi asa dan kecemasan
atas teror & fenomena luka.
Menata balik luka & kesadaran utuh
hendak dikembangkan
melalui membaca lagi kesalahan-kesalahan
dan kebodohan laku manusia.
MONUMEN LUKA ini,
ingin memberi ?Objek? Menjadi indikasi
Untuk mencapai kehidupan yang lebih baik
- Hanafi
Pada tahun 2007, Iriantine Karnaya, Dosen dari Departemen Arsitektur FT UI menyumbangkan tiga buah karya instalasi: Mencari Peluang, Never Ending, dan Menu Hari Ini yang menjadi bagian dari koleksi kampus FIB UI
Menu hari ini yg terletak di dekat Jembatan Teknik-Sastra (TEKSAS) menggambarkan makanan Italia yaitu, macaroni, telur mata sapi, fungi, mie, daging, & kacang polong. Berbeda menggunakan karya instalasi yg lain melulu menggambarkan bentuk yg proposional & indah, karya instalasi yg satu ini membuat suatu pertanyaan mengenai hal yg tersampaikan di pada empat wadah yg didalamnya terdapat kuliner tadi.
Ternyata makna dari "menu hari ini" merupakan kehidupan saat ini. Pelbagai macam menu makanan mengartikan sebuah gambaran dari pelbagai macam hal yang kita tahu sehari-hari. Baik berupa hal yang kita temui dengan sengaja, ataupun media saat ini. Kita disajikan pemberitaan yang menurut kita baik dan terkadang menurut kita itu sebuah hal yang tidak mengenakan.
Dari karya seni instalasi inilah kita dapat mengerti bahwa, hayati itu bukan soal baik & buruk. Akan tetapi duduk perkara apakah kita akan menghadapi atau tidak kehidupan kita yg linear dan terkadang pelik ini.