Objek sosiologi ada dua macam, yaitu objek material dan objek formal.
- Objek material sosiologi adalah kehidupan sosial, gejala-gejala, dan proses hubungan antarmanusia yang mempengaruhi kesatuan hidup manusia itu sendiri.
- Objek formal sosiologi ditekankan pada manusia sebagai makhluk sosial atau masyarakat. Dengan demikian, objek formal sosiologi adalah hubungan antarmanusia serta proses yang timbul dari hubungan manusia di dalam masyarakat.
Fungsi & Tujuan Mempelajari Sosiologi
Ada empat fungsi mempelajari sosiologi, yaitu menjadi berikut.
- Dengan mempelajari sosiologi, kita akan dapat melihat dengan lebih jelas siapa diri kita, baik sebagai pribadi maupun sebagai anggota kelompok atau masyarakat.
- Sosiologi membantu kita untuk mampu mengkaji tempat kita di masyarakat, serta dapat melihat budaya lain yang belum kita ketahui.
- Dengan bantuan sosiologi, kita akan semakin memahami pula norma, tradisi, keyakinan, dan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat lain, dan memahami perbedaan-perbedaan yang ada tanpa hal itu menjadi alasan untuk timbulnya konflik di antara anggota masyarakat yang berbeda.
- Kita sebagai generasi penerus, mempelajari sosiologi membuat kita lebih tanggap, kritis, dan rasional menghadapi gejala-gejala sosial masyarakat yang makin kompleks dewasa ini, serta mampu mengambil sikap dan tindakan yang tepat dan akurat terhadap setiap situasi sosial yang kita hadapi sehari-hari.
Hubungan Sosiologi Dengan Ilmu Lain
Ilmu pengetahuan dibagi atas 2 grup akbar, yakni kelompok ilmu-ilmu alam (natural sciences) dan kelompok ilmu-ilmu sosial (social sciences). Ilmu-ilmu alam secara spesifik menilik kenyataan fisik, meliputi diantaranya fisika, kimia, biologi, astronomi, & geologi. Sedangkan ilmu-ilmu sosial menilik kenyataan nonfisik, yakni segala sesuatu yang herbi perilaku insan.
Lantaran kenyataan nonfisik itu sangat luas maka ruang lingkup ilmuilmu sosial pun sangat luas, meliputi psikologi (ilmu mengenai konduite insan individu), sosiologi (ilmu mengenai perilaku kelompok), politik (ilmu mengenai pengendalian pemerintahan & administrasi negara), ekonomi (ilmu tentang produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa), dan antropologi (ilmu mengenai manusia, kebudayaan, bahasa, evolusi, & sebagainya).
Disiplin ilmu politik, antropologi budaya, antropologi sosial, & psikologi sosial, mempunyai poly persamaan dalam konsep. Semua merupakan ilmu penunjang bagi sosiologi. Begitu jua halnya dengan geografi sosial (ilmu tentang peran insan dalam banyak sekali proses misalnya pertumbuhan, penurunan, & gerak penduduk), dan sejarah (catatan dan penerangan tentang peristiwa-insiden masa lampau yang berkaitan menggunakan insan)