http://kesehatan.kontan.co.id/news/7-bumbu-dapur-yang-bisa-menurunkan-asam-urat-tinggi
Cari cara mengatasi bibir kering?
Home » » Cari cara mengatasi bibir kering? Pakai pelembab bibir dari bahan alami ini, yuk
pengalaman Memutihkan Ketiak Dengan jeruk nipis
Tips 3 Menit Putihkan Ketiak dan Selangkangan
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Monday, May 3, 2021
7 bumbu dapur yang bisa menurunkan asam urat tinggi
Asam urat naik? Cengkeh bisa menurunkan asam urat tinggi
http://kesehatan.kontan.co.id/news/asam-urat-naik-cengkeh-bisa-menurunkan-asam-urat-tinggi
Tipe-Tipe Lembaga Sosial
Tipe-tipe lembaga sosial dibagi sebagai 5. Yaitu, dari perkembangannya, menurut penyebarannya, berdasarkan nilainya, berdasarkan sudut penerimaan rakyat, dan dari kegunaannya.
1) Berdasarkan Perkembangannya
- Crescive Institutions, merupakan suatu lembaga sosial yang bersifat sangat amat primer. Lembaga sosial ini, tidak sengaja datang dan tumbuh dari adat istiadat yang diterapkan di lingkungan sekitar masyarakat. Contoh dari lembaga ini adalah lembaga perkawinan, lembaga Agama, dan hak waris.
- Enacted Institutions, merupakan lembaga sosial yang dibentuk untuk mencapai suatu tujuan tertentu dalam masyarakat. Contoh dari lembaga ini adalah lembaga perdagangan, lembaga pegadaian, dan lembaga pendidikan.
2) Berdasarkan Penyebarannya
- General Institutions, merupakan suatu lembaga sosial yang telah dikenal sangat banyak atau amat luas oleh masyarakat setempat pada pelapisannya. Contohnya, seperti lembaga hukum, kemudian lembaga agama.
- Restricted Institutions, merupakan lembaga yang diterapkan atau yang hanya dianut oleh masyarakat tertentu saja, tidak semua masyarakat yang dapat menganut/menerapkan lembaga sosial ini. Contohnya, seperti menganut lembaga Agama Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghuchu.
3) Berdasarkan Nilainya
- Basic Institutions, merupakan suatu lembaga sosial yang dianggap amat sangat penting untuk menjaga/memelihara, serta mempertahankan ketertiban di dalam masyarakat setempat atau masyarakat luar. Misalkan, yang dianggap penting seperti keluarga, sekolah atau pendidikan, dan adat istiadat.
- Subsidiary Institutions, merupakan lembaga sosial yang dianggap kurang penting oleh masyarakat. Serta, terdapat hubungan dengan kegiatan yang dianggap kurang penting pula. Misalkan, seperti kegiatan rekreasi, olahraga, belanja.
4) Berdasarkan Sudut Penerimaan Masyarakat
- Approved Institutions, merupakan suatu lembaga yang sudut penerimaan atau suatu keberadaannya, diakui dan diterima oleh masyarakat. Misalkan seperti lembaga kesehatan, lembaga transportasi, dan lembaga perdagangan.
- Unsanctioned Institutions, merupakan suatu organisasi yang dibentuk oleh sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu. Organisasi ini oleh masyarakat tidak diakui keberadaannya, karena telah membuat resah masyarakat. Contohnya seperti kejahatan terorisme.
5) Berdasarkan Fungsinya
- Operative Institutions, yaitu suatu lembaga sosial yang berfungsi menghimpun tata cara atau tujuan tertentu yang dapat diterima oleh masyarakat yang bersangkutan. Misalkan, seperti pranata industri.
- Regulative Institutions, yaitu suatu lembaga sosial yang bertugas mengawasi dan menjaga adat istiadat yang ada dalam lingkungan masyarakat. Misalkan, seperti lembaga hukum seperti peradilan dan kejaksaan.
Vaksinasi Covid-19 sudah melampaui 20 juta dosis
http://kesehatan.kontan.co.id/news/vaksinasi-covid-19-sudah-melampaui-20-juta-dosis
Ini efek samping minum kopi saat sahur
http://kesehatan.kontan.co.id/news/ini-efek-samping-minum-kopi-saat-sahur
Faktor dan Syarat Terjadinya Integrasi Sosial
Foto: EliteFTS.com
Harian Sejarah -Integrasi sosial memiliki faktor dan syarat sebagai pemicu terjadinya suatu integrasi. Faktor-faktor ini berkaitan dengan hal yang mendorong dari luar atau dalam. Selain itu interitas itu bukan suatu hal yang mudah, membutuhkan waktu. Dan kemudian munculah beberapa faktor yang dapat mendorong atau sebaliknya, memperlambat integrasi sosial.
Syarat terjadinya Integrasi
MenurutWilliam F. Ogburn danMeyer Nimkoff, syarat terjadinya integrasi sosial adalah :
- Anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan-kebutuhan mereka
- Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan (konsensus) bersama mengenai nilai dan norma
- Nilai dan norma sosial itu berlaku cukup lama dan dijalankan secara konsisten
Faktor-Faktor Pendorong
Faktor Internal :
- Kesadaran diri sebagai makhluk sosial
- Tuntutan kebutuhan
- Jiwa dan semangat gotong royong
Faktor Eksternal :
- Tuntutan perkembangan zaman
- Persamaan kebudayaan
- Terbukanya kesempatan berpartisipasi dalam kehidupan bersama
- Persaman visi, misi, dan tujuan
- Sikap toleransi
- Adanya konsensus nilai
- Adanya tantangan dari luar
Faktor yg mempengaruhi cepat atau lambatnya proses integrasi
Homogenitas grup
Pada rakyat yg homogenitasnya rendah integrasi sangat gampang tercapai , demikian sebaliknya.
Besar atau kecilnya kelompok
Jumlah anggota gerombolan mensugesti cepat lambatnya integrasi karena membutuhkan penyesuaian diantara anggota.
Mobilitas geografis
Semakin seringkali anggota suatu rakyat datang dan pergi maka semakin mensugesti proses integrasi.
Efektifitas komunikasi
Semakin efektif komunikasi, maka semakin cepat integrasi anggota-anggota rakyat tercapai.