Pada bulan Desember 1979, sebuah konstitusi baru telah disetujui dan mengangkat Khomeini sebagai pemimpin politik dan agama Iran seumur hidup. (Foto: media.npr.org) |
Pada lepas 1 Febuari 1979, Ayatollah Khomeini kembali ke Iran menggunakan kemenangan sehabis 15 tahun mengalami pengasingan. Syah (pemimpin tertinggi Iran) dan keluarganya melarikan diri menurut Iran kurang lebih dua minggu sebelumnya, & para revolusioner Islam Iran bergembira menggunakan digulingkannya monarki Syah Mohammad Reza Pahlavi dan menciptakan pemerintahan Islam yang fundamentalis dibawah kepemimpinan Ayatollah Khomeini.
Khomeini, lahir menggunakan nama Ruhollah Khomeini 24 September 1902, Khomeyn, Iran. Khomeini adalah anak menurut seseorang sarjana agama Islam dan pada masa mudanya adalah penghafal Al Quran. Dia adalah seorang Syiah yg merupakan cabang menurut ajaran Islam yg lebih banyak didominasi pada Iran & segera mengabdikan dirinya buat bersekolah memeriksa Islam Syiah dia Kota Qom. Khomeini adalah seorang ulama yang memiliki reputasi yg baik di Iran dan mempunyai banyak anak didik.
Pada tahun 1941, pasukan Inggris dan Soviet menduduki iran & mengangkat Mohammad Reza Pahlavi menjadi Syah kedua Iran. Mohammad Reza Pahlavi mempunyai hubungan yang erat dengan barat & dalam tahun 1954 intelijen Inggris & AS membantunya menggulingkan lawan-versus politiknya. Reza Pahlavi memegang banyak pemikiran-pemikiran barat & dalam tahun 1963 memperkenalkan ?Revolusi Putih?, yaitu program pemerintah yg berlaku secara luas buat mengurangi kebijakan agama pada retribusi tanah, menyerukan kesetaraan hak terhadap perempuan dan reformasi terkini lainnya.
Khomeini yg kini dikenal menjadi Imam Besar Syiah ?Ayatullah? Merupakan pemimpin agama pertama yg secara terbuka mengutuk program Revolusi Putih berdasarkan Syah Mohammad Reza Pahlavi. Dalam beberapa pemberitaan, Khomeini berapi-api menyerukan penggulingan Syah & pembentukan negara Islam.
Pada tahun 1963, Mohammad Reza Pahlavi memenjaraknnya yang menyebabkan kerusuhan & mengusir mengasingkan Khomeini menurut Iran dalam 4 November 1964
Khomeini lalu menetap pada An Najaf, kota suci bagi umat Syiah pada seberang perbatasan Irak dan secara rutin mengirimkan rekaman khotbah yang dilakukan di rumahnya pada para pengikutnya. Khomeini pun melanggar tradisi Syiah bahwa ulama nir boleh berpartisipasi pada dalam pemerintahan. Ia menyerukan supaya pemimpin Syiah merebut dan memegang kekuasaan Iran.
Pada tahun 1970-an Mohammad Reza membuat golongan fundamentalis Islam murka dengan menggelar perayaan ulang tahun ke 2500 monarki pra-Silam & mengganti kalender Islam menggunakan kalender Persia. Sebagai respon ketidakpuasan terhadap golongan fundamentalis, Syah Mohammad Reza menjali lebih represif dan menyebabkan dukungan terhadap Khomeini terus menjalar.
Pada tahun 1978 timbul demonstrasi besar -besaran pada Syah Mohammad Reza di kota-kota akbar pada Iran. Masyarakat golongan bawah & menengah bergabung dengan mahasiswa & Khomeini pun menyerukan penggulingan Mohammad Reza. Pada bulan Desember 1978, tentara melakukan pemberontakan & Syah Mohammad Reza bisa melarikan diri dalam 16 Januari 1979.
Khomeini lalu pulang ke Taheran pada 1 Febuari 1979 menggunakan kemenangannya dan didaulatkan menjadi pemimpin besar Revolusi Islam Iran. Khomeini kemudian mengkonsolidasi kekuasaannya & mengubah Monarki Iran menjadi Republik Islam Iran.
Pada tanggal 4 November 1979, mahasiswa menyerbu kedutaan Alaihi Salam di Taheran dan menuntut supaya Syah Mohammad Reza dapat dideportasi & menyandera staf dan 52 sandera lainnya selama 444 hari. Syah Mohammad Reza dikabarkan meninggal pada Mesir lantaran penyakit kanker pada bulan Juni 1980.
Sebelumnya dalam bulan Desember 1979, sebuah konstitusi baru sudah disetujui dan mengangkat Khomeini sebagai pemimpin politik & kepercayaan Iran seumur hayati. Dibawah pemerintahannya kebijakan kesetaraan hak terhadap perempuan dicabut & mewajibkan perempuan untuk mengenakan jilnak. Budaya barat dihentikan dan memberlakukan balik aturan Islam tradisional. Khomeini memerintahkan eksekusi terhadap lawan-lawan politiknya selema dekade pemerintahannya.
Sadam Husein (Foto: findingdulcinea.com) |
Pada tahun 1980, Irak dibawah Sadam Husein menginvasi provinsi produsen minyak Iran di Khuzestan. Pada tahun 1982 Irak menyepakati kesepakatan tenang, tetapi Khomeini memulai pertempuran baru sampai terjadi kemandekan dan menyebabkan ribuan tentara muda Iran tewas. Peperangan berlangsung hingga tahun 1988, Khomeini kemudian putusan bulat menggunakan PBB buat sebagai pihak penengah mediasi antara Iran & Irak
Suasana Pemakaman Khomeini (Foto: khamenei.ir) |
Ayatollah Khomeini mati pada 3 Juni 1989, lebih menurut 2 juta pelayat menghadiri pemakamannya. Demokratisasi pada Iran kemudian berlangsung dalam tahun 1990-an & pemilihan generik yang bebas dilangsungkan dalam tahun 1977 dan memunculkan Mohammed Khatami menurut golongan reformis Islam moderat terpilih sebagai presiden pertama Iran.