Cari cara mengatasi bibir kering?
Home » » Cari cara mengatasi bibir kering? Pakai pelembab bibir dari bahan alami ini, yuk
pengalaman Memutihkan Ketiak Dengan jeruk nipis
Tips 3 Menit Putihkan Ketiak dan Selangkangan
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Sunday, April 4, 2021
Nasionalisme Bangsa Turki
Kesultanan Turki Utsmani merupakan sebuah negara yang berdiri kokoh dan berjaya lebih dari 700 tahun antara tahun 1299–1923. Sultan-sultan Turki Ustmani terkenal dengan kewibawaan dan keperkasaannya di dunia, salah satunya adalah Sultan Mehmed II atau Muhammad Al Fatih dan Sultan Suleiman I yang dijuluki Raja Tiga Benua karena berhasil membentangkan kekuasaan Turki Utsmani di setiap benua di dunia.
Sultan Suleiman I (Foto: Wikipedia) |
Turki pernah sebagai negara adidaya. Pada jamannya dimana daerah kekuasaannya mencakup jazirah Belkan, Afrika Utara dan jazirah Arab. Nasionalisme & revolusi bangsa Turki terjadi selesainya Perang Dunia I, dimana Turki berada dipihak yg kalah dan harus tunduk pada keputusan sekutu antara lain menyerahkan daerah kekuasaannya.
Perancis, Inggris & Italia menerima wilayah Turki pada Afrika dan Jazirah Arab. Sementara Yunani pada Balkan memperoleh kemerdekaannya menurut Turki. Nasionalisme Turki semakin tumbuh sesudah negara-negara sekutu berusaha terus melemahkan Turki menggunakan cara membantu gerakan nasionalis Yunani merebut wilayah Turki pada bagian Barat Balkan tahun 1919.
(Baca jua: Pertempuran Inggris dan Turki Utsmani pada Tepi Sungai Wadi)
Puncak kejayaannya Turki Utsmani pada abad ke-19 terus mengalami kemunduran sampai akhirnya mendapat julukanThe Sick Man From Europe. Hal ini disebabkan oleh berikut ini :
- Tidak ada lagi sultan-sultan yang kuat dan besar.
- Intrik-intrik dalam istana semakin merajalela.
- Tentara Janisari yang terkenal telah merosot martabatnya menjadi pengacau kerajaan daripada pembela kerajaan.
- Pemerintahan yang lemah dan kacau mengakibatkan adanya Krisis Gezag sehingga negara-negara bagian berani mengadakan pemberontakan untuk melepaskan diri dari Turki.
- Revolusi Prancis mengilhami negara-negara bagian untuk merdeka (seperti, Yunani, Bulgaria, Serbia, Rumania, dan Mesir).
Masalah di Timur
Kartun The Eastren Question yang menggambarkan penguasaan wilayah Turki Ustsmani oleh Negara Barat (Foto: tumblr) |
Kelemahan Turki kemudian dimanfaatkan oleh negara-negara imperialisme Barat untuk menguasai jajahan Turki atau menghancurkan Turki sekaligus. Adanya perbenturan kepentingan antara negar -negara Barat mengenai status Turki dan daerah jajahan inilah yang menimbulkan “Masalah Timur” (The Eastren Question ).
Nasionalisme Bangsa Turki
Sebab-sebab timbulnya nasionalisme Turki adalah menjadi berikut.
- Kekuasaan Turki Usmani yang semakin merosot.
- Adanya pengaruh dari Revolusi Prancis dengan semboyannya liberte, egalite, dan fraternite.
- Timbulnya kaum terpelajar yang berpaham modern sehingga mereka mengetahui apa itu liberalisme, nasionalisme, dan demokrasi.
- Kegiatan bangsa Barat yang semakin gencar untuk merebut daerah-daerah jajahan Turki dan siap menghancurkan Turki.
Kemal Pasha & Rekannya (Foto: Pinterest) |
Dalam situasi demikian itulah, akhirnya mendorong timbulnya semangat nasionalisme terutama pada kalangan tokoh-tokoh belia buat mengadakan pembaharuan pada segala bidang. Tokohnya, antara lain Kemal Pasha, Midhat Pasha, Rasjid Pasha, dan Ali Pasha. Pada tahun 1906, dibawah pimpinan Kemal Pasha berdirilah perkumpulan Tanah Air & Kemerdekaan dan pada tahun l908 tumbuh sebagai Gerakan Turki Muda.
- Menyelamatkan Turki dari keruntuhan total;
- Menanamkan semangat nasionalisme di kalangan rakyat;
- Mengadakan perbaikan sosial, ekonomi dan budaya;
- Mengadakan pembaharuan organisasi pemerintahan.
Turki Utsmani dalam Perang Dunia I
Selama Perang Dunia I, pemerintah Turki didominasi oleh Gerakan Turki Muda. Dalam Perang Dunia I, Turki memihak pada Jerman (Sentral) dan ikut serta membendung serangan Rusia, Inggris, & Prancis ke Laut Tengah. Sekutu menyerang Dardanella, tetapi dapat digagalkan oleh Mustafa Kemal Pasha dalam pe-tempuran pada Gallipoli. Itulah sebabnya, Mustafa Kemal Pasha dianggap Pahlawan Gallipoli. Sejak itulah Sekutu tidak berani menerobos Dardanella.
(Baca juga: Mustafa Kemal Ataturk Bapak Sekulerisme Turki)
Perang Dunia I berakhir dengan kekalahan di pihak blok Sentral, sehingga terjadilah Perjanjian Sevres (20 Agustus 1920) antara Sekutu dan Turki. Akan tetapi, pemimpin Turki Muda tidak mau menyerah begitu saja. Tampillah The Strong Man Turki, yakni Mustafa Kemal Pasha yang menentang Sekutu dan tidak mau mengakui Perjanjian Sevres yang dibuat dengan Sultan. Ia memimpin gerakan revolusi dan berhasil menurunkan Sultan Muhammad V dari takhtanya (1 November 1923). Selanjutnya, ia memperbarui Perjanjian Sevres dengan Perjanjian Lausanne yang isinya tidak begitu merugikan Turki.
Tepat dalam lepas 29 Oktober 1923 secara resmi diumumkan proklamasi kemerdekaan Turki. Sejak itu Kerajaan Turki Usmani yang konservatif dihapuskan & digantikan dengan Republik Turki yang modern. Ankara dijadikan menjadi bunda kotanya. Sebagai presiden pertama merupakan Mustafa Kemal Pasha atau diklaim juga Kemal Pasha Attaturk (Bapak Bangsa Turki). Ismet Pasha atau Ismet Inonu sebagai perdana menterinya.
Setelah berhasil menggulingkan Sultan Turki terakhir, yaitu Sultan Abdul Hamid II dalam tahun 1924, Mustafa Kemal melakukan banyak sekali macam perombokan total pada Turki yg mengarah pada westernisasi(pembaratan Turki), diantaranya:
- Merubah sistem pemerintahan dari Kekhilafahan menjadi Republik Sekuler
- Mendirikan Republik Turki
- Mengganti nama Kota Islambol (kota Islam) menjadi Istanbul
- Memindahkan ibukota Turki dari Istanbul (wilayah Eropa) ke Arkara (di Asia).
- Menghapus peradilan/Mahkaman Syariat dan mengganti dengan peradilan yang mencontoh peradilan di barat.
- Membentuk UUD baru yang mengacu kepada UUD negara-negara Barat
- Pelarangan penggunaaan bahasa Arab, termasuk di dalam Adzan, adzan kemudian diharuskan menggunakan bahasa Turki
- Pelarangan jilbab dan kerudung serta Tarbus
- Penggantian abjad Arab dengan abjad Turki
- Merubah fungsi dari Masjid Hagia Sophia menjadi Museum
(Baca pula: Rangkaian Kudeta Militer Turki 1952-2016)
Nasionalisme Bangsa Filipina
Kebangkitan nasionalisme Flipina termasuk yang tumbuh lebih awal di bandingkan dengan kebangkitan nasionalis negara-negara asia tenggara lainnya. Hai itu dilatar belakangi sang system pemerintahan kolonial yg melaksanakan dua model kekuasaan, sebagai berikut :
- Pemerintah sipil dipimpin oleh Gubernur Jenderal dan bertanggung jawab langsung kepada Raja Spanyol.
- Pemerintahan agama dipimpin oleh Uskup dan bertanggung jawab langsung kepada Paus di Roma. Peran pemerintahan agama sangat membantu rakyat Filipina dalam menumbuhkan kesadaran sebagai bangsa karena system pemerintahan itu berfungsi untuk mendidik rakyat sebagai missionaries dalam penyebaran agama Katolik di Filipina.
Penjajahan Spanyol pada Filipina berlangsung selama kurang lebih 377 tahun & adalah era kristenisasi bangsa Filipina.
Hampir semua pulau pada Filipina kecuali Mindanao dikristenkan, karena pulau Mindanao dan daerah kepulauan bagian selatan Filipina sangat kental dan berusaha kerasa mempertahankan ideologi Islamnya, selain itu mereka juga sangat menentang keras penjajahan Spanyol. Pada masa penjajahan Spanyol ini, mereka berusaha mengajarkan & membudayakan masyarakat Filipina seperti kalangan warga Eropa pada umumnya
Sebab-sebab timbulnya nasionalisme di Filipina antara lain :
- Imperialisme Spanyol yang bertindak kejam dan kolot. Tidak ada kebebasan untuk mengeluarkan pendapat. Setiap tuntunan mengenai-mengenai perbaikan pemerintahan, dianggap sebagai pengkhianatan terhadap Spanyol dan dihukum secara kejam.
- Lahir kaum inteletual atau golongan terpelajar. Datangnya bangsa Spanyol yang menyebarkan agama katolik Roma, akan membawa Bangsa Filipina ke cara-cara hidup Eropa, sehingga menggantikan cara hidup asli.
- Pendidikan Filipina termasuk maju, dibandingkan dengan negara-negara Asia, karena mendapat pendidikan dengan system negara Barat. Pendidikan tersebut menimbulkan golongan pelajar yang tau bahwa mereka dijajah. Mereka ingin merbeka.
- Penguasa gereja yang mengekang kehidupan bangsa Filipina. Sebagian besar tanah Filipina milik biara, sehingga para petani Filipina hanya sebagai penyewa tanah belaka. Hidup para petani sangat menderita.
- Pengruh paham-paham baru seperti demokrasi dan liberalisme. Pembukaan Terusan Suez mempermudah hubungan Eropa dan Asia. Oleh karena itu buku yang memuat paham demokrasi dan liberalisme dengan mudah masuk ke Asia, termasuk ke Filipina. Sebaliknya banyak orang Asia pergi ke Eropa, sehingga mengenal Nasionalisme Barat, yang dibawa ke Filipina.
- 5. Pengruh revolusi kemerdekaan di Amerika Latin yang menentang imperialisme Spanyol. Diantaranya adalah Perang Kemerdekaan Meksiko, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan terhadap bangsa Spanyol (1810-1828), membuka mata bangsa Filipina bahwa Spanyol dapat dikalahkan.
Gerakan Nasionalisme Filipina
1). Companerismo
Companerismo adalah persahabatan, adalah gerakan nasional yg pertama pada Filipina yg lahir dalam tahun 1880, tujuannya merupakan mengusahakan pendidikan yang patriotis.
2). Liga Flipina
Foto: kahimyang.com |
Liga Filipina didirikan oleh Jose Rizal pada tahun 1982. tujuannya mempersatukan Filipina untuk menentang penjajah Spanyol. Ia merupakan pelopor kemerdekaan dan perlawanan nasional Filipina. Ia seorang dokter, ahli sastra, dan telah mengunjungi Spanyol, Prancis, Jerman, dan Inggris. Ia menulis buku yang terkenal dan menggemparkan pemerintah kolonial Spanyol di Filipina. Judul bukunya adalah Noli metangere, yang artinya jangan menyinggung saya. Isi buku itu mengkritik pedas penguasa greja dan pemerintah kolonial.
(Baca pula: Jose Rizal Sang Pencerah Filipina)
Ia ditangkap dan diasingkan. Para pemimpin gerakan kemerdekaan, Jose Rizal diasingkan, menganggap bahwa dengan jalan damai sulit untuk memperoleh kemerdekaan. Untuk itu mereka melaksanakan jalan pemberontakan bersenjata. Pada tahun 1893 Andres Banifacio mendirikan katipunan, yaitu gerakan nasionalis untu kelawan penjajah Spanyol. Pergerakan kebangsaan di Filipina meletus dalam bentuk pemberontakan katipunan terhadap kekuasaan Spanyol sejak tahun 1896 yang dipinpin oleh Jose Rizal, namun pemberontakan itu gagal.
Andres Banifacio kemudian memimpin gerakan rahasia, yaitu Liga Filipina. Mengakibatkan Jose Rizal ditangkap dan dijatuhi hukuman mati pada tanggal 30 Desember 1896. Kematian Jose Rizal menimbulkan kemarahan rakyat Filipina untuk mengusir Spanyol. Ini terbukti sejak tahun 1896 pemberontakan rakyat Katipunan melawan penjajah Spanyol, dilanjutkan oleh Euriho Aqwnaldo yang terus berkobar.
(Baca pula: Andres Bonafacio, Pemimpin Revolusi Filipina)
Pemerintah Spanyol tidak berhasil menindasnya. Pemberontakan semakin besar , akhirnya Spanyol mengadakan perjanjian Filipina, yaitu Perjanjian Biacna Bato (1897), dengan Aqwnaldo, yang berisi: Spanyol berjanji akan mengadakan perbaikan pemerintahan pada 3 tahun. Namun Aqwnaldo dan kawan-kawan harus meninggalakn Filipina (yaitu ke Hongkong) ternyata selesainya beliau meningalkan Filipina maka perjuangan melawan penjajah berhenti.
Bahkan dalam saat perebutan daerah koloni di kurang lebih Laut Karibia antara Amerika & Spanyol tahun 1898. Spanyol memusatkan perhatin terhadap perang itu. Melihat keadaan ini Euriho Aqwnaldo kembali ke Filipina. Euriho Aqwnaldo balik buat memproklamasikan Filipina sebagai negara yang yang merdeka pada lepas 12 Juni 1898. Bersama Amerika beliau melawan Spanyol. Kemudian dia menggempur tentara kolonial Spanyol. Spanyol mundur maka Filipina jatuh. Tinggal manila yg belum jatuh. Pada tanggal 13 Agustus 1898 Manila jatuh. Kemudian ad interim itu, Amerika yang memperoleh kemenangan atas Spanyol pada perang di Laut Karibia.
Dalam perjanjian perdamaian Paris lepas 10 Desember 1898 Spanyol menyerahkan Filipina pada Amerika, menggunakan mendapat uang sebanyak $20.000.000,00. Penjajah Spanyol pulang berdasarkan Filipina. Filipina tanggal dari penjajah Spanyol, namun jatuh lagi ke tangan Amerika, yg lebih kuat dan besar . Untuk itu, Amerika nir mengakui kemerdekaan Filipina yang sudah diproklamasikan pada lepas 12 juni 1898, bahkan sebaiknya, wilayah itu dijadikan sebagai daerah jajahan Amerika dari tahun 1898.
Tetapi Euriho Aqwnaldo, & permanen memegang teguh kemerdekaan Filipina. Pada tahun 1898 itu pula Undang-Undang Dasar terbentuk, dan Euriho Aqwnaldo menjadi presiden. Perjuangan melawan Amerika dimulai. Dua tahun lamanya dia melawan Amerika, namun belum berhasil. Pada tahun 1901 Amerika dengan tipu muslihatnya berhasil menangkap Euriho Aqwnaldo. Tetapi gerilyawan- gerilyawan lainya meneruskan usaha hingga tahun 1902.
Masa Kekuasaan Amerika pada Filipina
Penguasaa Filipina sang Anerika mendapat kecaman dari bangsa Eropa lantaran ditangkap sudah melanggar Doktrin Monroe, yg isinya mengatakan bahwa Amerika anti Kolonialisme & Imperalisme. Amerika dianggap menjadi ancaman baru bagi bangsa Eropa atas kekuasaannya di Asia. Untuk meredakan kecaman tadi, Amerika menyatakan Filipina semata-mata untuk menjalankan eksperimen imperialisme. Artinya Filipina akan dijadikan model negara dengan sistem kekuasaan liberal misalnya Amerika pada wilayah Asia.
Pada tahun 1919 delegasi Filipina di bawah Manuel Quezon pergi ke Amerika buat menuntut kemerdekaan penuh atas Filipina. Amerika menjawab dengan mengirimkan The Wood Forbes Mission tahun 1922, yg isinya menyatakan bahwa Filipina belum bisa untuk merdeka. Bangsa Filipina menolak ucapan Wood Forbes.
Senat Filipina meletakan jabatannya, dan menuntut kemerdekaan penuh. Masa kekuasaan Amerika di Filipina berlangsung dari tahun 1898 sampai tahun 1946. Masa kekuasaan itu terbagi atas 3 periode misalnya pada bawah ini.
1). Periode Tahun 1898-1942
Amerika melakukan pembinaan terhadap system kekuasaan yang akan diterapkan pada Filipina melalui perjanjian hening dengan para tokoh nasionalis pada tahun 1907. Isinya, diantaranya menjamin kemerdekaan Filipina buat 50 tahun yg akan datang.
Dua). Periode Tahun 1942-1945
Amerika mengalami kekalahan di Pasifik yg mengakibatkan Filipina dikuasai oleh Jepang. Pada tanggal dua Januari 1942 Manila, bunda kota Filipina, jatuh ke tangan Jepang. Jendral Deuglas Mac Arthur meninggalkan Filipina buat menyusun pasukan sekutu di Australia. Pada lepas 6 Mei 1942 seluruh Filipina jatuh ke tangan Jepang.
Kekalahan Jepang buat pertama kalinya merupakan pada pertempuran pada laut Karang, yg adalah titik balik bagi kemenangan Jepang. Sejak itu Jepang memakai bangsa Filipina menjadi sahabat pada bawah Presiden Laurel buat menghadapi sekutu. Namun menggunakan mendaratnya Sekutu pada Filipina, dan kemudian kalahnya Jepang terhadap Sekutu maka Republik Filipina bikin Jepang lenyap pulang (22 Oktober 1945).
Setelah Perang Dunia II selesai, Amerika Serikat menepati janjinya buat memberi kemerdekaan kepadaan Filipina. Pesawat terbang jepang berhasil menenggelamkan kapal perang Price of wales dan Repulse di Laut Natuna tahun 1942, menyebabkan tentara Sekutu merosot. Tak usang kemudian Amerika Serikat menciptakan pesawat terbang B29 buat menggempur Jepang menggunakan menjatuhkan bon atom pada Hiroshima dan Nagasaki. Maka berakhirlah Perang Dunia II, lebih cepat dari yang diperkirakan.
Tiga). Periode tahun 1945-1946.
Jepang mengalami kekalahan dari sekutu, berarti kekuasaan Amerika masuk balik di Filipina.
Kemerdekaan Filipina
Pada tanggal 4 Juli 1946 Amerika menepati janjinya memberi kemerdekaan Filipina menggunakan Manuel Quezon sebagai presiden yg pertama.
Tetapi pada awal kemerdekaan tersebut, bangsa Filipina hanya diberikan kemerdekaan dalam bidang sosial politik saja menjadi wujud pengruh Amerika, sedangkan bidang ekonomi masih dikuasai sang Amerika. Begitu pula dengan masalah militer.
Amerika masih menempatkan pasukannya pada Pangkalan Militer (Clark & Subic) yg dipercaya sebagai jaminan keamanan di samudera Pasifik selesainya usainya perang dunia II. Tokoh-tokoh konvoi nasional Filipina yang popular menjelang kemerdekaan Filipina adalah: Manuel Quezson, Manuel Roxas, dan Romula.
Saturday, April 3, 2021
Teh jahe campur lemon efektif meredakan batuk
http://kesehatan.kontan.co.id/news/teh-jahe-campur-lemon-efektif-meredakan-batuk
11 Manfaat jahe untuk kesehatan yang sudah dibuktikan
http://kesehatan.kontan.co.id/news/11-manfaat-jahe-untuk-kesehatan-yang-sudah-dibuktikan-1
10 Bahan alami yang bermanfaat mengobati diabetes melitus
http://kesehatan.kontan.co.id/news/10-bahan-alami-yang-bermanfaat-mengobati-diabetes-melitus