
Ia seorang perwira cerdas, menguasai 3 bahasa asing Belanda, Inggris serta Jerman. Karena kemampuan itu pula, ia pernah dilibatkan dalam perundingan KMB di Den Haag, sebagai sekretaris delegasi militer Indonesia. Perwira ini memang jarang mendapat tugas lapangan, bertempur bersama pasukan. Ia lebih banyak berada dalam lingkungan staf AD. Walaupun begitu, bukan berarti ia tidak...