Cari cara mengatasi bibir kering?
Home » » Cari cara mengatasi bibir kering? Pakai pelembab bibir dari bahan alami ini, yuk
pengalaman Memutihkan Ketiak Dengan jeruk nipis
Tips 3 Menit Putihkan Ketiak dan Selangkangan
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Saturday, January 2, 2021
Penjatuhan Bom Atom di Hiroshima dan Nagasaki
Perang di Eropa sudah usai pasca Nazi Jerman menandatangani perjanjian penyerahan diri lepas 8 Mei 1945. Britania Raya & Cina, Amerika Serikat meminta pasukan Jepang menyerah pada Deklarasi Potsdam tanggal 26 Juli 1945 atau menghadapi "kehancuran cepat dan besardanquot;.
Awan jamur bom atom di langit Hiroshima (kiri) dan Nagasaki (kanan) | Foto: Binksternet |
Instrumen sekiranya berlaku untuk Jepang pada Asia Pasifik. Akan tetapi Jepang seolah mengabaikan ultimatum tersebut.
Sekutu lalu melakukan serangkaian penyusunan taktik buat segera mengakhiri Perang Dunia II, Sekutu mengeluarkan porto yg akbar untuk bersiap melakukan serangan akbar-besaran terhadap Jepang. Amerika Serikat mengawali menggunakan kampanye pemboman besar -besaran yg membumihanguskan banyak kota pada Jepang.
Bulan Juli 1945, sebelumnya santer kabar datang berdasarkan sekutu yang berhasil melaksanakan pengujian bom atom pada gurun New Mexico menjadi kesuksesan menurut Proyek Manhattan. Senjata nuklir tersebut diproduksi dari 2 butir rancangan yang dibuat dalam bulan Agustus. Pasukan Udara Angkatan Darat AS yg dilengkapi menggunakan Boeing B-29 Superfortress khusus versi Silverplate diperuntukan buat mengangkut bom tadi.
Pesawat B-29 di langit Osaka tanggal 1 Juni 1945 (Foto: United States Army Air Force) |
Tak ada kabar berita dari Jepang untuk menyerah pasca rentetan pertempuran yang terjadi di Iwo Jima dan Okinawa membuat Presiden AS Harry S. Trutman memerintahkan pemboman bom atom uranium berjenis bedil yang diberi nama Little Boy untuk dijatuhkan pada 6 Agustus 1945 di Hiroshima yang menyebabkan kota tersebut luluh lantah dengan cepat. AS kemudian mengultimatum agar Jepang menyerah dalam waktu 16 jam. Tak ada respon yang baik membuat AS kemudian pada 9 Agustus dijatuhkan kembali bom plutonium berjenis implosi yang diberi nama Fat Man dijatuhkan di Nagasaki.
Kemudian dalam lepas 15 Agustus 1945, berselang enam hari pasca pemboman di Nagasaki, Uni Soviet menyatakan perang penghabisan terhadap Jepang setelah sebelumnya dalam 5 Agustus melanggar Pakta Kenetralan Soviet?Jepang secara sepihak. Jepang yg telah mengetahui hal tadi kemudian mengumumkan menyerah tanpa kondisi pada sekutu yang pengumumannya dilakukan oleh Kaisar Hirohito sendiri melalui radio Jepang. Dan kemudian pada 2 September 1945 menandatangani perjanjian pada atas Kapal USS Missouri.
Korban sipil yang cedera (Foto: Australian War Memorial) |
Dampak yg dirasakan atas dua kali pemboman tadi dirasakan dua hingga empat bulan pertama. Radiasi yg disebabkan oleh kandungan nuklir tersebut menewaskan kurang lebih 90.000-146.000 orang di Kota Hiroshima dan 39.000-80.000 di Kota Nagasaki, korban dari kedua kota tersebut lebih banyak didominasi merupakan warga sipil & beberapa gerombolan garnisum militer. Penyebab tewas bervariasi dari imbas luka bakaar, radiasi nuklir & sakit yang disertai kekurangan gizi.
Dijatuhkannya Bom Atom di Hiroshima
Presiden AS Harry S. Trutman memerintahkan pemboman bom atom uranium berjenis bedil yang diberi namaLittle Boy untuk dijatuhkan pada 6 Agustus 1945 di Hiroshima. Pemboman tersebut karena Jepang tidak bersedia patuh pada deklarasi Postdam dan serangkaian penyerangan oleh sekutu di Iwo Jima dan Okinawa.
Kenali 5 penyebab tetanus yang perlu diwaspadai
http://kesehatan.kontan.co.id/news/kenali-5-penyebab-tetanus-yang-perlu-diwaspadai