Cari cara mengatasi bibir kering?
Home » » Cari cara mengatasi bibir kering? Pakai pelembab bibir dari bahan alami ini, yuk
pengalaman Memutihkan Ketiak Dengan jeruk nipis
Tips 3 Menit Putihkan Ketiak dan Selangkangan
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Saturday, December 19, 2020
Operasi Onta, Cara Orde Baru Mencegah Komunisme dari Timur Tengah
Belakangan, ternyata Panitia Sembilan bentukan Yaman ini nir lebih berdasarkan omong kosong,? Tulis Conboy. Ancaman komunisme menurut Timur Tengah hanya ketakutan yang berlebihan (oleh Orde Baru). Justru, istilah Conboy, ?Yg jauh lebih berfokus merupakan ancaman ekspor menurut Timur Tengah yg lain: Terorisme Internasional.?
Pasca Penggulingan Soekarno, Soeharto yg sebelumnya populer menjadi Pejabat Presiden dengan kabinet Amperanya resmi menancapkan tonggak kekuasaan yg dianggap oleh Jenderal A.H Nasution sebagai Rezim Orde Baru. Kebijakan pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI) dan seluruh ajaran komunisme di Indonesia sebagai kebijakan awal yg Soeharto lakukan dalam kepemimpinannya sebagai Preside ke 2 Republik Indonesia.
Dilansir dari Historia.id , Rezim Orde Baru selalui mengawasi komuniisme baik di dalam maupun dari luar termasuk negara-negara Timur Tengah seperti Irak, Suriah, Libya, Mesir, dan Yaman. Komunisme pernah mendapat tempat dan memainkan peran politik penting pada 1960-an. Oleh karena itu, intelijen Indonesia menempatkan negara-negara tersebut bersama Uni Soviet, Korea Utara, dan Vietnam Utara, sebagai sumber potensial penyebaran komunisme.
Kita pun mengetahui bahwa pada era tersebut antara tahun 1930-1990 komunisme bukan barang yang aneh di Timur Tengah, di Mesir ada Gamal Abdul Nasser yang berhaluan kiri dengan Arab Sosialisme Uni, di Irak ada Sadam Husein dengan Partai Baaath yang berideologi Sosialisme-Arab, serta sejak 1950an Partai Komunis Yordania yang sudah eksis mengorganisir warga di tepi barat Palestina bersama Palestinishe Komunistishe Partei atau Partai Komunisme Palestina (PKP) yang kemudian bergabung dengan Palestine Liberation Organization (PLO) pada 1987.
Pada tahun 1969, kedutaan akbar Irak, Suriah, Mesir, dan Yaman menerima pengawasan menurut satuan Khusus Intelijen (Satsus Intel) yg berada dibawah komando Kopkamtib (Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban). Pada Febuari 1973 Satsus Intel menggelar sebuah operasi dengan sandi ?Onta.?
?Operasi Onta yaitu operasi pengintaian & penyadapan selama sepuluh hari terhadap rakyat kedutaan Irak dan konsulat Yaman. Pada kwartal ketiga, 2 operasi pengintaian kilat yakni Onta II dan Onta III dilanjutkan terhadap para diplomat yg sama,? Tulis Ken Conboy pada Intel: Menguak Tabir Dunia Intelijen Indonesia.
Satsus Intel dalam September 1973 menempatkan satu time tetap di Bandara Internasional Kemayoran. Tim ini melakukan pengarsipan foto-foto bewarna paspor berdasarkan Arab yang dicocokan dengan nama-nama yang terdaftar dalam nama yang dijurigai. Daftar tersebut tersusun atas kolaborasi dengan intelijen asing.
?Di antara semua negara tadi, hanya Yaman-lah yg mengakibatkan kecurigaan intelijen Indonesia,? Tulis Conboy. Hal ini lantaran Yaman terbagi dua: Yaman Utara & Yaman Selatan. Dengan dukungan Uni Soviet, Yaman Selatan merdeka pada 1967 & menjadi negara berhaluan Marxis-Leninis. Yaman baru bersatu setelah Uni Soviet runtuh.
Menurut Conboy, Satsus Intel telah mencatat kegiatan-kegiatan mencurigakan diplomat Yaman. Mereka kerap melakukan rendezvous rutin menggunakan personel kedutaan Uni Soviet, Vietnam Utara, & Korea Utara.
Satsus Intel mencurigai adanya pihak konsultan yang bersponsor dalam pembentukan Panitia Semibilan, yang merupakan dewan beranggotakan orang Indonesia keturunan Arab di Bogor yang merupakan simpatisan pemerintah Yaman. Kecurigaan ini didasari dari kunjungan sejumlah orang Indonesia keturunan Arab yang berkunjung ke konsulat Yaman pada jam-jam kunjungan yang tidak lazim. Penyadapan kemudian dilakukan terhadap konsulat Yaman selama 10 tahun dan melakukan penyalinan terhadap surat-surat yang masuk dan keluar dari konsulat. Diketahui bahwa Panitia Sembilan tersebut berisi orang yang memiliki keterlibaan dengan masalah dalam negeri Yaman dan memprakarsai terbentuknya sebuah partai politik Indonesia dengan nama Solidaritas Islam.
“Belakangan, ternyata Panitia Sembilan bentukan Yaman ini tidak lebih dari omong kosong,” tulis Conboy. Ancaman komunisme dari Timur Tengah hanya ketakutan yang berlebihan (oleh Orde Baru). Justru, kata Conboy, “yang jauh lebih serius adalah ancaman ekspor dari Timur Tengah yang lain: Terorisme Internasional.” Harian Sejarah
Friday, December 18, 2020
Sejarah Pembuatan Patung Liberty
Saat ini Patung Liberty banyak digunakan untuk kegiatan perayaan. Setiap tanggal 4 Juli (hari kemerdekaan Amerika), area ini akan penuh sesak dengan banyak orang yg ingin menyaksikan meriahnya kembang api. Saat tahun baru pun Patung Liberty pula menjadi latar perayaan yg sangat megah. |
Harian Sejarah -Patung Liberty adalah bangunan paling bersejarah dan fenomenal di Amerika. Patung ini bahkan menjadi ikon Amerika yang sangat diminati oleh banyak orang di dunia. Datang ke Amerika belum lengkap jika belum berkunjung dan berfoto di depan patung yang menjadi simbol kebebasan masyarakat Amerika.Meski saat ini Patung Liberty telah menjadi ikon kebanggaan. Tak banyak orang tahu bagaimana dahulu patung ini dibuat. Bagaimana sang pematung harus berusaha mencari dana ke sana-kemari agar patung ini mampu berdiri.
Rancangan Awal Patung Liberty
(Foto: fineartamerica.com) |
Saat berkiprah dewasa, ia ikut Perang Franco-Prussian. Dalam perang ini ia menerima gagasan buat membuat patung bertema kebebasan. Akhirnya ilham buat membuat Patung Liberty tercipta. Lokasi awal yang akan digunakan buat tempat berdirinya pun bukan Amerika. Bartholdi yg saat itu menjelajah Mesir & melihat Sphinx bermimpi akan mendirikan patung termegahnya pada Terusan Suez.
Pengumpulan Dana yang Sangat Berat
Frederic Auguste Bartholdi |
Meski demikian beliau permanen menjalankan misi besarnya ini. Ia meminta poly sekali sumbangan, sampai akhirnya terkumpul sekitar 250.000 Franc (setara $750.000) di tahun 1879. Dari sini beliau mulai menciptakan banyak bagian dari patung karena sudah menerima dana yg relatif poly.
Pembuatan Patung Liberty
(Foto: dailymail.co.uk) |
Selama kurang lebih 8 tahun beliau berjuang sendirian. Saat terdapat pameran dia ikut & menerangkan patungnya yg telah nyaris jadi. Dari pameran ini ia menerima banyak uang yg akan digunakan buat merampungkan proyek yang sangat fenomenal ini. Akhirnya di tahun 1884, Patung Liberty yang adalah simbol menurut dari dewa kebebasan Libertas berhasil diselesaikan menggunakan sangat sempurna.
Penggalangan Dana di Amerika Serika
Kebanyakan orang hanya mengetahui bila Patung Liberty diberikan sang Prancis pada Amerika sebagai bantuan gratis. Pada prinsipnya memang nyaris sahih. Patung ini dibuat oleh warga Prancis dan beberapa dananya dikumpulkan berdasarkan para donatur. Hal ini dilakukan karena pemerintah Prancis tidak menyetujui proyek ini hingga dana tidak kunjung keluar. Terlebih lagi, patung ini memakan banyak sekali porto.
Saat Patung Liberty akan selesai, Bartholdi ingin meminta orang pada Amerika buat membantunya. Terutama untuk penyelesaian dan pula pengiriman. Biaya yang diperlukan tidak mengecewakan banyak, dan hal ini ditolak oleh pemerintah Amerika. Mereka tidak habis pikir kenapa hanya sekumpulan batuan saja mampu mempunyai harga yg sangat mahal.
Akhirnya ada seseorang jurnalis bernama Joseph Putlizer yang memiliki wangsit brilian. Ia menulis sebuah artikel yang memengaruhi masyarakat di Amerika buat menyumbang. Uniknya, setiap orang yg menyumbang, namanya akan tampil pada pada koran. Strategi ini berhasil & mampu menciptakan Patung Liberty berlayar jauh dari Prancis ke Amerika.
Berdirinya Dewi Kebebasan pada Tanah Amerika
Setelah setahun penggalangan dana, akhirnya pada tahun 1885 Patung Liberty dibawa dari Prancis menuju Amerika. Patung ini memiliki berat puluhan ribu ton hingga butuh waktu yang cukup lama untuk mengangkutnya. Di Amerika sendiri, penyambutan patung ini dilakukan dengan besar-besaran. Banyak warga New York yang rela membantu dalam proyek ini agar bisa segera melihat patung yang sangat megah tersebut.Penyusunan Patung Liberty berjalan relatif usang. Dari mulai hingga sampai selesai disusun butuh ketika sekitar 6 bulan. Akhirnya dalam 25 Oktober 1886 patung ini bisa berdiri dengan tegak. Bahkan, sehari setelahnya dideklarasikan menjadi hari libur nasional. Banyak orang dari berbagai penjuru Amerika menyaksikan Lady Liberty yang berdiri kokoh sebagai simbol kebebasan di Amerika.
Patung Liberty pada Era Modern
Di era modern misalnya kini , Patung Liberty telah secara resmi sebagai loka wisata andalan di Amerika, khususnya New York. Setiap tahun ada jutaan orang datang dari berbagai belahan dunia buat menikmati kemegahan patung perempuan yg merupakan simbol kebebasan di Amerika ini. Patung ini adalah bukti apabila di masa kemudian ada laki-laki yg memiliki ambisi buat mengabadikan sebuah kebebasan pada tanah yg sudah lama dijajah sang bangsa Eropa.
Saat ini Patung Liberty banyak digunakan untuk kegiatan perayaan. Setiap tanggal 4 Juli (hari kemerdekaan Amerika), area ini akan penuh sesak dengan banyak orang yg ingin menyaksikan meriahnya kembang api. Saat tahun baru pun Patung Liberty pula menjadi latar perayaan yg sangat megah.
First Published by Portal Sejarah