Cari cara mengatasi bibir kering?
Home » » Cari cara mengatasi bibir kering? Pakai pelembab bibir dari bahan alami ini, yuk
pengalaman Memutihkan Ketiak Dengan jeruk nipis
Tips 3 Menit Putihkan Ketiak dan Selangkangan
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Friday, December 11, 2020
Ada 75 juta warga yang harus bayar sendiri, berapa harga vaksin corona Indonesia?
Manfaat air mawar, dari merawat kulit, mood, obat sakit kepala dll
http://kesehatan.kontan.co.id/news/manfaat-air-mawar-dari-merawat-kulit-mood-obat-sakit-kepala-dll-1
Bahan alami ini bisa bikin wajah menjadi glowing
http://kesehatan.kontan.co.id/news/bahan-alami-ini-bisa-bikin-wajah-menjadi-glowing-1
Inilah jenis masker kain yang kurang bagus cegah Virus Corona
http://kesehatan.kontan.co.id/news/inilah-jenis-masker-kain-yang-kurang-bagus-cegah-virus-corona
Film Pengkhianatan G30 S PKI (1984)
Sutradara | Arifin C. Noer |
---|---|
Produser | |
Penulis | Arifin C. Noer |
Nugroho Notosusanto
Pemeran
Bram Adrianto
Syubah Asa
Ade Irawan
Amoroso Katamsi
Umar Kayam
Didi Sadikin
Kies Slamet
Sofia WD
Wawan Wanisar
MusikEmbie C. Noer SinematografiHasan Basri PenyuntingSupandi
Perusahaan
produksi
PPFN
Tanggal rilis
1984 (Indonesia)
Durasi
271 menit Negara Indonesia BahasaBahasa IndonesiaSinopsis :
"Film ini menggambarkan masa menjelang kudeta dan beberapa hari setelah peristiwa tersebut. Dalam kala kekacauan ekonomi, enam jenderal diculik dan dibunuh oleh PKI dan TNI Angkatan Udara, konon untuk memulai kudeta terhadap Presiden Soekarno. Jenderal Soeharto muncul sebagai tokoh yang menghancurkan gerakan kudeta tersebut, setelah itu mendesak rakyat Indonesia untuk memperingati mereka yang tewas dan melawan segala bentukkomunisme. Film ini juga menampilkan pergantian rezim pemerintahan Indonesia dari Presiden Soekarno ke Soeharto menurut versi pemerintahan Orde Baru. Film ini menggambarkan gerakan G30S sebagai gerakan kejam yang telah merencanakan "setiap langkah dengan terperinci", menggambarkan sukacita dalam penggunaan kekerasan yang berlebihan dan penyiksaan terhadap para jenderal, penggambaran yang telah dianggap menggambarkan bahwa "musuh negara adalah bukanlah manusia".
Film ini merupakan film pada negeri pertama yang dirilis secara komersial & menampilkan insiden 1965 tadi.[3Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI meraih sukses secara komersial juga kritis. Film ini dinominasikan buat tujuh penghargaan di Festival Film Indonesia 1984, memenangkan satu, dan mencapai nomor rekor penonton - meskipun dalam banyak perkara penonton diminta buat melihat film ini, alih-alih secara sukarela.
Film ini terus dipakai menjadi kendaraan propaganda oleh pemerintah Orde Baru selama 3 belas tahun, di mana pemerintahan Soeharto kala itu memerintahkan satu-satunya stasiun televisi di Indonesia ketika itu, TVRI, untuk menayangkan film ini setiap tahun pada tanggal 30 September malam. Film ini juga diperintahkan sebagai tontonan wajib bagi anak didik sekolah pada Indonesia, walaupun menerangkan adegan-adegan yg penuh kekerasan berlebihan. Pada ketika stasiun-stasiuntelevisi partikelir bermunculan, mereka juga dikenai kewajiban yang sama. Peraturan ini lalu dihapuskan sejak jatuhnya Soeharto tahun 1998. Sejak itu film ini telah menjadi kurang diminati lagi dan belum pernah lagi diputar pada stasiun televisi Indonesia. Meskipun aspek artistik film ini tetap diterima menggunakan baik, kekeliruan sejarahnya telah menuai banyak kritik."
Kasus Covid-19 di Indonesia tembus 600.000, kenali 15 gejala virus corona menurut WHO
Invasi Soviet ke Afganistan, Usaha Penaklukan yang Gagal
Invasi Uni Soviet ke Afganistan dalam tahun 1979 merupakan bagian berdasarkan Perang Soviet-Afganistan yg adalah usaha Soviet yang berusaha mempertahankan pemerintahan Marxis-Lenin di Afganistan, & mendukung Partai Demokrasi Rakyat Afganistan, menghadapi mujahidin Afganistan yg ingin menggulingkan pemerintahan. Uni Soviet mendukung pemerintahan Afganistan, sementara para mujahidin mendapat dukungan dari banyak negara, antara lain Amerika Serikat & Pakistan.
Pasukan Soviet pertama kali sampai pada Afganistan pada tanggal 25 Desember 1979, & penarikan pasukan terakhir terjadi dalam lepas 2 Februari 1989. Uni Soviet lalu mengumumkan bahwa seluruh pasukan mereka telah ditarik berdasarkan Afganistan pada lepas 15 Februari 1989.
Penembak Runduk Uni Soviet selama invasi Soviet pada Afganistan. Foto: Pinterest |
Pada bulan April 1978 pemerintahan Mohammad Daud Khan dikudeta oleh militant sayap kiri pimpinan Nur Muhammad Taraki. Pemerintah yang baru ini dipayungi sang partai-partai sayap kiri Afganistan. Pemerintah yang baru ini mulai melekatkan hubungannya menggunakan Uni Soviet guna meminta bantuan menumpas versus politik mereka. Pasukan musuh mereka adalah para Mujahidin Afganistan dan front antikomunis disana.
Uni Soviet memiliki ide lain, pada 24 Desember 1979 dikirim sebanyak 30.000 tentara untuk menduduki Afganistan dan menjadikannya Negara bawahannya. Amerika tidak tinggal diam, pihak Paman Sam ikut andil menangkis usaha Soviet dengan mempersenjatai besar-besaran pasukan Mujahidin Afganistan yang sangat antikomunis.
Para Mujahid. Foto:Pinterest.com |
Perang pada Afganistan semakin sengit & seimbang antara pasukan mujahidin menggunakan tentara Soviet. Penambahan 100.000 tentara dilakukan oleh Soviet sebagai upaya pendudukan Afganistan. Taktik gerilya mereka gunakan untuk menumpas pasukan mujahidin & seteru lainnya dan terbukti sangat efektif awalnya.
Akhirnya para mujahid berhasil menggempur kembali Soviet memakai senjata-senjata canggih dan misil anti pesawat tempur anugerah Amerika yang dikirim via Pakistan. Tercatat lebih dari 4 juta masyarakat mengungsi menuju Negara tetangga seperti Afganistan dan Pakistan buat menghindari perang yg berkecamuk disana.
Usaha pendudukan Afganistan yg gagal disinyalir menjadi salah satu penyebab runtuhnya Uni Soviet. Hal ini karena perang tadi mengorbankan 15.000 nyawa tentara & sejumlah akbar uang untuk hal tadi. Tahun 1988 pihak Soviet menandatangani perjanjian bersama Amerika, Pakistan & Afganistan buat menarik pasukan mereka masing ? Masing. 15 Februari tercatat sebagai hari dimana semua pasukan Soviet ditarik berdasarkan Afganistan.