Theodor Herzl dikenal menjadi bapak dari zionisme terkini. Herzl sendiri mencetuskan ilham buat mendirikan negara yahudi dan menciptakan sebuah organisasi buat mendukung gerakan nasionalisme bangsa yahudi yaitu World Zionist Organization. Theodor Herzl lahir di Budapest, Hungaria, pada dua Mei 1860. Ketika masuk ke jenjang perguruan tinggi Herzl pindah ke Wina, Austria, dimana pada sana beliau belajar hukum namun dalam akhirnya bekerja sebagai jurnalis.
Pada tahun 1878, Herzl bekerja di surat kabar Allgemeine Zeitung. Kemudian pada tahun 1892, Herzl pindah ke Paris dan bekerja menjadi koresponden surat fakta Neue Freie Presse. Selama di Paris dia menyaksikan sendiri kebencian masyarakat Paris terhadap orang yahudi. Dua tahun kemudian, dia melaporkan keliru satu insiden anti-semitisme yang populer pada Perancis yaitu skandal yang melibatkan Alfred Dreyfus, salah seseorang petinggi militer Prancis.
Herzl memublikasikan sebuah pamflet yg berjudul Der Judenstaat atau yang berarti Negara Yahudi dalam tahun 1896. Dalam pamflet tadi berisi inspirasi Herzl untuk membangun sebuah negara yahudi merdeka. Herzl pula menulis bahwa penindasan yang semenjak lama dirasakan oleh orang yahudi bukan membuat bangsa yahudi menjadi hilang namun justru menumbuhkan rasa nasionalisme diantara orang-orang yahudi. Dan negara yahudi wajib berdiri di tanah yang memiliki hubungan sejarah & budaya yg bertenaga dengan orang yahudi. Semula ilham Herzl ditolak sang rakyat yahudi di Eropa namun Herzl permanen mencari dukungan ke aneka macam wilayah buat mewujudkan idenya.
Pada 29 Agustus 1897, Herzl menyelenggarakan Kongres Zionis Pertama di kota Basel, Swiss. Kongres tadi mengindikasikan awal dari gerakan politik zionisme. Hasil dari kongres tersebut adalah mendirikan World Zionist Organization dimana Herzl diangkat sebagai pemimpinnya dan dalam kongres ini juga disepakati misi dari gerakan zionisme buat mendirikan negara yahudi di daerah asal berdasarkan bangsa yahudi yaitu tanah Palestina yang ketika itu berada dibawah kekuasaan Kesultanan Ottoman.
-Wellesley/Wellington
OA Historypedia Line
Pada Kongres Zionis Keempat tahun 1903 pihak Inggris mengusulkan daerah Uganda sebagai loka buat mendirikan pemukiman yahudi. Usulan tadi mendapat poly penolakan lantaran menganggap bahwa usulan tadi sama saja menggunakan mengubur impian bangsa yahudi buat mendirikan negara di Timur Tengah. Sayangnya, Herzl tidak sempat menyaksikan berdirinya negara yahudi karena dalam tahun 1904 beliau menghembuskan nafas terakhirnya di Wina pada usia 44 tahun. Jasadnya dikuburkan pada Wina lalu dalam tahun 1949 jasadnya dipindahkan ke Jerusalem.
Tiga belas tahun selesainya kematiannya, virtual zionis buat mendirikan pemukiman yahudi di wilayah asalnya terwujud waktu Inggris mengizinkan & mendukung rencana zionis buat mendirikan pemukiman pada tanah Palestina lewat Deklarasi Balfour tahun 1917. Inggris sangat konfiden mendukung gerakan zionis karena keruntuhan Kesultanan Ottoman yg menguasai tanah Palestina telah didepan mata.