Cari cara mengatasi bibir kering?

Home » » Cari cara mengatasi bibir kering? Pakai pelembab bibir dari bahan alami ini, yuk

pengalaman Memutihkan Ketiak Dengan jeruk nipis

Tips 3 Menit Putihkan Ketiak dan Selangkangan

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Saturday, December 2, 2023

Berita Hari Ini Politik Indonesia

Berita Hari Ini Politik Indonesia

Halo, pembaca setia! Bagaimana kabar kalian hari ini? Apakah semuanya baik-baik saja? Kami harap semuanya dalam keadaan sehat dan bahagia. Pada kesempatan ini, kami ingin mengajak kalian untuk membahas berita politik terkini di Indonesia. Politik adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan kita sebagai warga negara. Maka dari itu, mari kita simak berita politik terbaru yang sedang menjadi perbincangan hangat di Indonesia. Tetaplah bersama kami dan silakan melanjutkan membaca. Selamat membaca!



Pemilihan Presiden Indonesia 2024: Calon Potensial dan Isu Terkini2. Perkembangan Terkini Kasus Korupsi di Indonesia3. Reformasi Birokrasi: Langkah-Langkah Pemerintah dalam Meningkatkan Efisiensi4. Pengaruh Pandemi COVID-19 terhadap Politik dan Ekonomi Indonesia5. Peran Generasi Muda dalam Politik Indonesia: Tantangan dan Harapan6. Pembangunan Infrastruktur di Indonesia: Proyek Terkini dan Dampaknya pada Politik7. Perkembangan Terkini dalam Hubungan Indonesia dengan Negara Tetangga8. Isu Lingkungan Hidup dalam Politik Indonesia: Tantangan dan Solusi9. Peran Media Massa dalam Pemilu dan Politik Indonesia10. Perjuangan Perempuan dalam Politik Indonesia: Tantangan dan Prestasi11. Perkembangan Terkini dalam Konflik Politik di Papua12. Reformasi Hukum di Indonesia: Tantangan dan Progres Terkini13. Peran Agama dalam Politik Indonesia: Toleransi dan Konflik14. Perkembangan Terkini dalam Isu Hak Asasi Manusia di Indonesia15. Pengaruh Globalisasi terhadap Politik Indonesia: Dampak dan Tantangan16. Perkembangan Terkini dalam Isu Kesehatan dalam Politik Indonesia17. Peran Organisasi Masyarakat Sipil dalam Politik Indonesia18. Perkembangan Terkini dalam Isu Migrasi dan Pengungsi di Indonesia19. Pengaruh Teknologi Digital dalam Politik Indonesia: Tantangan dan Peluang20. Perkembangan Terkini dalam Isu Keamanan Nasional di Indonesia

Pemilihan Presiden Indonesia 2024 menjadi sorotan utama di tengah masyarakat. Calon-calon potensial mulai bermunculan, dan isu terkait pun semakin berkembang. Kasus korupsi juga tetap menjadi perhatian serius, dengan perkembangan terkini yang terus diawasi oleh publik. Pemerintah pun tidak tinggal diam, dengan upaya reformasi birokrasi untuk meningkatkan efisiensi dan responsivitasnya.

Pandemi COVID-19 memberikan dampak signifikan terhadap politik dan ekonomi Indonesia. Kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah untuk menghadapinya menjadi sorotan publik. Di sisi lain, peran generasi muda dalam politik Indonesia semakin ditekankan, dengan tantangan dan harapan yang mengiringinya.

Pembangunan infrastruktur juga menjadi fokus pemerintah, dengan proyek-proyek terkini yang berkembang dan dampaknya pada politik. Hubungan Indonesia dengan negara-negara tetangga juga mengalami perkembangan terkini yang menarik untuk diikuti.Isu lingkungan hidup, peran media massa dalam pemilu dan politik, serta perjuangan perempuan dalam politik juga menjadi perhatian penting.

Konflik politik di Papua, reformasi hukum, peran agama dalam politik, isu hak asasi manusia, pengaruh globalisasi, isu kesehatan, dan peran organisasi masyarakat sipil juga menjadi topik yang terus berkembang.Isu migrasi dan pengungsi, pengaruh teknologi digital dalam politik, serta isu keamanan nasional juga tidak boleh diabaikan.

Semua isu ini memiliki tantangan dan peluang yang perlu diperhatikan oleh semua pihak dalam membangun masa depan politik Indonesia yang lebih baik.


Akhir Kata

Selamat membaca berita politik Indonesia hari ini! Dalam artikel ini, kita telah melihat berbagai peristiwa dan perkembangan terkini yang mempengaruhi politik negara kita. Terima kasih telah menyempatkan waktu untuk membaca artikel ini. Jika Kamu menemukan informasi ini menarik dan bermanfaat, jangan ragu untuk membagikannya dengan teman-teman Kamu.

Mari kita terus mengikuti perkembangan politik Indonesia dan memberi dukungan pada proses demokrasi kita. Sampai jumpa di artikel menarik berikutnya! Terima kasih.

SELENGKAPNYA TONTON VIDEO INI

Berita Hari Ini Pilpres

Berita Hari Ini Pilpres

Halo pembaca setia, bagaimana kabar kalian hari ini? Selamat datang di artikel kami yang memberikan informasi terkini seputar berita hari ini, khususnya mengenai pilpres. Hari ini, kami ingin membagikan kabar terbaru tentang proses pilpres yang sedang berlangsung. Mari kita simak bersama untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam. Jadi, silakan teruskan membaca.



Hasil Survei Terbaru Calon Presiden dan Wakil Presiden

Hasil survei terbaru mengenai calon Presiden dan Wakil Presiden menunjukkan adanya pergeseran signifikan dalam popularitas kedua pasangan kandidat. Data menunjukkan bahwa pasangan calon A mendapatkan keunggulan tipis namun signifikan dibandingkan dengan pasangan calon B. Dalam survei yang melibatkan responden dari berbagai lapisan masyarakat, terlihat bahwa isu-isu ekonomi dan kesejahteraan menjadi fokus utama perhatian publik.

Meskipun demikian, tingkat ketidakpastian politik masih cukup tinggi menjelang pemilihan presiden yang akan datang. Diperlukan upaya lebih lanjut untuk memahami dinamika politik yang tengah berkembang ini guna memastikan proses demokrasi berjalan dengan baik.

Reaksi Masyarakat Terhadap Debat Pilpres

Reaksi masyarakat terhadap debat Pilpres memiliki beragam pendapat dan pandangan. Beberapa masyarakat menyambut debat dengan antusiasme, melihatnya sebagai kesempatan untuk lebih memahami visi dan misi calon pemimpin. Mereka menganggap debat sebagai wadah untuk membandingkan gagasan dan kebijakan yang akan mempengaruhi masa depan negara.

Namun, ada juga yang merasa skeptis terhadap debat, meragukan keberhasilannya dalam mengungkapkan kebenaran dan memperjelas pilihan pemilih. Mereka berpendapat bahwa debat seringkali lebih menonjolkan retorika politik daripada substansi kebijakan. Selain itu, ada juga masyarakat yang tidak begitu tertarik dengan debat, lebih memilih mendapatkan informasi melalui media massa atau diskusi dengan keluarga dan teman.

Secara keseluruhan, reaksi masyarakat terhadap debat Pilpres tergantung pada pemahaman dan persepsi individu terhadap pentingnya debat dalam proses demokrasi.

Profil Lengkap Calon Presiden dan Wakil Presiden

Calon Presiden dan Wakil Presiden adalah dua sosok yang memiliki peran penting dalam menjalankan pemerintahan negara. Profil lengkap mereka menjadi hal yang menarik untuk diketahui oleh masyarakat. Calon Presiden, dengan segala kebijakan yang akan dijalankannya, perlu memiliki pengalaman dan pemahaman yang luas tentang berbagai isu yang dihadapi bangsa ini.

Sementara itu, Wakil Presiden harus mampu mendukung dan menggantikan Presiden dalam menjalankan tugas-tugasnya. Profil lengkap mereka mencakup informasi penting seperti latar belakang pendidikan, pengalaman politik, dan visi-misi mereka untuk masa depan Indonesia. Dengan mengetahui profil lengkap Calon Presiden dan Wakil Presiden, masyarakat dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam pemilihan nanti.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperhatikan dan mengenal dengan baik sosok-sosok yang akan menduduki posisi penting ini.

Analisis Kinerja Calon Presiden dan Wakil Presiden di Debat Terakhir

Dalam debat terakhir, kinerja calon presiden dan wakil presiden menjadi sorotan utama. Dengan penuh percaya diri, mereka menyajikan visi dan misi untuk masa depan Indonesia. Analisis mendalam terhadap gagasan dan argumentasi yang disampaikan menjadi penting bagi masyarakat dalam menentukan pilihan. Bahasa tubuh dan sikap juga menjadi bagian penting dalam menilai kualitas kepemimpinan mereka.

Keterbukaan dalam menjawab pertanyaan serta kemampuan untuk berpikir cepat dan responsif menjadi faktor penentu dalam menarik simpati pemilih. Diharapkan debat ini dapat memberikan gambaran yang jelas kepada masyarakat mengenai kemampuan calon presiden dan wakil presiden dalam memimpin Indonesia ke depan.

Dampak Pilpres Terhadap Pasar Saham dan Ekonomi

Dampak Pilpres terhadap pasar saham dan ekonomi sangat signifikan. Setiap tahunnya, Pilpres menjadi momentum penting bagi investor dan pelaku bisnis untuk memantau pergerakan pasar. Ketidakpastian politik yang sering terjadi selama masa kampanye dapat mempengaruhi kestabilan pasar saham. Kondisi ini disebabkan oleh kekhawatiran akan perubahan kebijakan ekonomi yang mungkin terjadi setelah terpilihnya seorang presiden baru.

Selain itu, Pilpres juga dapat mempengaruhi sentimen investor. Jika terdapat ketidakpastian politik yang tinggi, investor dapat menjadi ragu-ragu dan memilih untuk menunda investasi mereka. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan likuiditas pasar saham dan berpotensi menurunkan harga saham.Namun, dampak negatif ini tidak selalu berlangsung lama.

Setelah Pilpres selesai dan kebijakan ekonomi yang jelas diumumkan, pasar saham biasanya pulih dan kembali stabil. Investor dan pelaku bisnis dapat kembali memfokuskan perhatian pada strategi jangka panjang mereka.Secara keseluruhan, dampak Pilpres terhadap pasar saham dan ekonomi tidak dapat diabaikan.

Meskipun seringkali terjadi ketidakpastian, namun pasar saham mampu pulih dan beradaptasi dengan cepat setelah masa kampanye selesai. Ini menunjukkan fleksibilitas dan ketahanan ekonomi Indonesia dalam menghadapi perubahan politik.

Perbandingan Visi Misi Calon Presiden dan Wakil Presiden

Tentu, berikut artikelnya:Visi dan misi calon presiden dan wakil presiden menjadi fokus utama dalam pemilihan presiden. Kristie Arinda, calon presiden, menekankan visi untuk memajukan ekonomi melalui inovasi teknologi dan pendidikan yang inklusif. Sementara itu, misinya adalah menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan dan meningkatkan standar hidup masyarakat.

Di sisi lain, calon wakil presiden menekankan visi untuk memperkuat kedaulatan negara dan memajukan sektor pertanian. Misi mereka adalah meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat infrastruktur pedesaan. Perbandingan visi dan misi keduanya menunjukkan fokus yang berbeda namun saling melengkapi, mencerminkan keragaman kebutuhan masyarakat dalam membangun masa depan yang lebih baik.

Tren Media Sosial Terkait Pilpres

Tren media sosial terkait Pilpres telah menjadi perbincangan hangat di Indonesia. Pasca pemilihan presiden, platform-platform seperti Facebook, Twitter, dan Instagram menjadi tempat bagi masyarakat untuk berbagi pendapat, dukungan, dan kritik terhadap pasangan calon yang bertarung. Melalui media sosial, informasi seputar Pilpres dapat dengan cepat menyebar dan mempengaruhi opini publik.

Namun, perlu diingat bahwa penggunaan media sosial juga perlu bijak agar tidak terjebak dalam berita palsu atau konflik yang tidak perlu. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk menjadi pengguna media sosial yang cerdas dan bertanggung jawab dalam menyebarkan informasi terkait Pilpres.

Perkembangan Terkini Hasil Quick Count Pilpres

Perkembangan terkini hasil quick count Pilpres menggembirakan bagi para pendukung pasangan calon. Hasil sementara menunjukkan bahwa pasangan calon yang diusung oleh partai politik utama mendapatkan suara mayoritas. Meski begitu, kita perlu ingat bahwa quick count bukan hasil resmi Pemilihan Presiden, dan masih ada proses penghitungan suara yang harus dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum.

Kita perlu tetap bersabar dan menunggu pengumuman resmi dari KPU. Semoga proses demokrasi ini berjalan dengan lancar dan hasilnya dapat diterima oleh semua pihak. Terima kasih.

Potensi Konflik Pasca-Pilpres

Potensi konflik pasca-Pilpres menjadi isu yang penting dalam konteks politik Indonesia. Setelah pemilihan presiden selesai, terdapat potensi meningkatnya ketegangan antara pendukung kandidat yang kalah dan yang menang. Hal ini dapat memicu konflik sosial, demonstrasi, bahkan tindakan kekerasan di berbagai wilayah.

Untuk menghindari eskalasi konflik, perlu dilakukan langkah-langkah yang proaktif, seperti dialog dan rekonsiliasi antara kedua belah pihak, serta pemantauan ketat dari pihak keamanan. Dengan demikian, Indonesia dapat menjaga stabilitas politik dan menjunjung tinggi prinsip demokrasi yang telah diperjuangkan selama ini.

Strategi Kampanye Calon Presiden dan Wakil Presiden



Akhir Kata


SELENGKAPNYA TONTON VIDEO INI

Berita Hari Ini Cnn Indonesia

Berita Hari Ini Cnn Indonesia

Halo pembaca setia, bagaimana kabar kalian hari ini? Apa kabar semuanya? Saya harap semuanya baik-baik saja dan dalam keadaan sehat. Selamat datang di artikel berita hari ini dari CNN Indonesia! Kami punya banyak informasi menarik yang siap untuk kalian baca. Jadi, mari kita mulai dan berlanjut membaca artikel ini. Terima kasih telah bergabung dengan kami, dan selamat membaca!



Kasus Korupsi Terbaru yang Menggemparkan Indonesia

Terdapat kasus korupsi terbaru yang menggemparkan Indonesia belakangan ini. SkKamul ini melibatkan sejumlah pejabat tinggi negara dan jumlah uang yang terlibat mencapai angka yang sangat fantastis. Kasus ini telah menimbulkan kecaman keras dari masyarakat dan menimbulkan kekhawatiran akan keberlanjutan pemberantasan korupsi di Indonesia.

Para aktivis anti-korupsi menyerukan agar pemerintah bertindak tegas dan transparan dalam menangani kasus ini, sementara publik semakin geram dengan tingginya tingkat korupsi di negeri ini. Kasus ini telah menjadi sorotan utama di media dan menjadi bukti nyata akan perlunya reformasi sistem pemberantasan korupsi di Indonesia.

Perkembangan Terkini Vaksin COVID-19 di Indonesia

Perkembangan terkini vaksin COVID-19 di Indonesia semakin menjanjikan. Dalam beberapa bulan terakhir, negara ini telah berhasil meluncurkan beberapa jenis vaksin yang telah melewati uji klinis dan dinyatakan aman dan efektif oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan. Vaksin-vaksin ini telah mendapatkan persetujuan dari Organisasi Kesehatan Dunia dan siap untuk didistribusikan ke seluruh Indonesia.

Tidak hanya itu, pemerintah Indonesia juga telah mengupayakan program vaksinasi massal yang bertujuan untuk melindungi sebanyak mungkin warga negara dari penyebaran virus. Berbagai strategi telah diterapkan, termasuk pembentukan pusat vaksinasi di berbagai daerah dan pengadaan vaksin dalam jumlah besar.

Namun, meskipun progres yang signifikan telah tercapai, tantangan masih ada. Dalam beberapa kasus, masih terdapat kelompok masyarakat yang skeptis terhadap vaksin COVID-19. Oleh karena itu, edukasi dan sosialisasi mengenai manfaat vaksin sangat penting dilakukan agar semua orang dapat memahami pentingnya vaksinasi dalam memberantas pandemi ini.

Dalam menghadapi masa depan, peran vaksin COVID-19 di Indonesia akan terus berkembang. Diharapkan bahwa dengan adanya vaksin, masyarakat dapat kembali beraktivitas normal dan ekonomi dapat pulih secara bertahap. Tetapi, upaya vaksinasi tidak berhenti di sini, kita semua harus tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak fisik.

Dalam kesimpulannya, vaksin COVID-19 telah menjadi harapan bagi Indonesia dalam menghadapi pandemi ini. Dengan terus meningkatkan jumlah vaksinasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaatnya, kita dapat bersama-sama melawan virus ini dan membangun masa depan yang lebih baik.

Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi di Indonesia

Pemulihan ekonomi pasca pandemi di Indonesia merupakan tantangan besar yang dihadapi oleh negara ini. Meskipun terjadi penurunan signifikan dalam pertumbuhan ekonomi akibat pandemi COVID-19, pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah strategis untuk memulihkan perekonomian. Dengan memperkuat sektor industri, mendorong investasi, dan meningkatkan konsumsi domestik, diharapkan ekonomi Indonesia akan pulih secara bertahap.

Selain itu, pemerintah juga fokus pada pemberdayaan sektor pariwisata dan digitalisasi ekonomi guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Meskipun perjalanan pemulihan ekonomi tidaklah mudah, dengan kerja keras dan kolaborasi dari berbagai pihak, Indonesia optimis dapat bangkit kembali dan mencapai pertumbuhan ekonomi yang stabil.

Kebijakan Pemerintah Terkait Pendidikan di Masa Pandemi

Pada masa pandemi, pemerintah Indonesia telah mengambil kebijakan yang berfokus pada pendidikan. Upaya pemerintah untuk menjaga kualitas pendidikan di tengah keterbatasan akses fisik telah terlihat melalui implementasi pembelajaran jarak jauh dan penggunaan teknologi informasi. Meskipun tantangan yang dihadapi, pemerintah terus berupaya untuk memastikan bahwa proses pembelajaran tetap berjalan dengan baik dan siswa menerima pendidikan yang layak.

Melalui kebijakan ini, diharapkan generasi mendatang tidak terhambat dalam menggapai cita-cita mereka.

Krisis Energi dan Upaya Pemerintah Mengatasinya

Krisis energi merupakan isu yang serius di Indonesia. Dengan pertumbuhan penduduk yang terus meningkat dan perkembangan ekonomi yang pesat, permintaan akan energi semakin tinggi. Namun, pasokan energi yang terbatas serta ketergantungan yang tinggi pada bahan bakar fosil membuat negara ini rentan terhadap krisis energi.

Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi krisis energi ini. Salah satunya adalah dengan mendorong pengembangan sumber energi terbarukan, seperti energi matahari dan angin. Selain itu, pemerintah juga mempromosikan penghematan energi melalui program-program edukasi dan kesadaran masyarakat.

Namun, masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Dibutuhkan investasi yang besar untuk mengembangkan infrastruktur energi terbarukan. Selain itu, perlu adanya regulasi yang jelas dan insentif bagi para investor agar mereka tertarik untuk berinvestasi di sektor energi terbarukan.Kesadaran akan pentingnya pengelolaan energi yang efisien juga perlu ditingkatkan di masyarakat.

Dengan melakukan perubahan kecil dalam kebiasaan sehari-hari, seperti mematikan peralatan listrik yang tidak digunakan dan menggunakan lampu hemat energi, kita dapat membantu mengurangi permintaan energi yang berlebihan.Dalam mengatasi krisis energi, peran semua pihak sangat penting. Pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta harus bekerja sama untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan.

Dengan mengoptimalkan penggunaan sumber energi terbarukan dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, Indonesia dapat menghadapi krisis energi dengan lebih baik dan menjaga keberlanjutan sumber daya energi untuk masa depan yang lebih baik.

Perkembangan Teknologi Terbaru di Indonesia

Perkembangan teknologi terbaru di Indonesia semakin pesat dalam beberapa tahun terakhir. Inovasi teknologi terus berkembang, yang telah membawa dampak positif dan signifikan bagi berbagai sektor. Salah satu perkembangan terbaru adalah peningkatan penggunaan teknologi digital dalam berbagai aspek kehidupan, seperti e-commerce, fintech, dan layanan digital lainnya.

Selain itu, Indonesia juga menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan startup teknologi tercepat di Asia Tenggara. Startup-startup lokal berhasil menciptakan solusi inovatif untuk masalah yang ada di masyarakat, seperti transportasi, kesehatan, pendidikan, dan lainnya. Selain itu, kehadiran infrastruktur teknologi yang semakin baik, seperti jaringan internet yang lebih cepat dan luas, juga turut mendorong perkembangan teknologi di Indonesia.

Namun, perkembangan teknologi juga membawa tantangan baru. Salah satunya adalah kebutuhan akan tenaga kerja yang memiliki keterampilan digital. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan institusi pendidikan untuk terus meningkatkan pendidikan dan pelatihan dalam bidang teknologi.Dengan perkembangan teknologi terbaru di Indonesia, diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan kemajuan negara secara keseluruhan.

Peningkatan Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan di Indonesia

Tentu, saya bisa menulis paragraf artikel mengenai peningkatan kasus kekerasan terhadap perempuan di Indonesia.Kasus kekerasan terhadap perempuan di Indonesia mengkhawatirkan. Data menunjukkan bahwa kasus kekerasan fisik, seksual, dan psikologis terhadap perempuan semakin meningkat. Hal ini menciptakan lingkungan yang tidak aman bagi perempuan dan mengancam hak-hak asasi manusia.

Penyebabnya kompleks, termasuk faktor sosial, budaya, dan ekonomi. Peran lembaga penegak hukum dan pemerintah sangat penting dalam menangani masalah ini. Perlindungan hukum yang kuat dan penegakan hukum yang tegas diperlukan untuk memberikan perlindungan kepada perempuan. Selain itu, perlunya pendidikan dan kesadaran masyarakat untuk mengubah pola pikir dan perilaku yang merugikan bagi perempuan.

Langkah konkret dan kolaborasi semua pihak diperlukan untuk mengatasi peningkatan kasus kekerasan terhadap perempuan di Indonesia.

Pembangunan Infrastruktur di Indonesia: Tantangan dan Capaian

Pembangunan infrastruktur di Indonesia telah menghadapi berbagai tantangan, namun capaian yang telah dicapai juga patut diapresiasi. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Indonesia telah memfokuskan upaya pembangunan infrastruktur sebagai salah satu prioritas utama. Tantangan seperti pembiayaan, regulasi, dan koordinasi antar lembaga terus dihadapi, namun upaya yang dilakukan telah membuahkan hasil yang signifikan.

Dari pembangunan jalan tol hingga pengembangan bandara dan pelabuhan, infrastruktur Indonesia terus berkembang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Capaian ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memperbaiki konektivitas dan memperbaiki akses ke layanan dasar bagi masyarakat.

Meskipun masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, pembangunan infrastruktur di Indonesia menunjukkan progres yang positif dan berkelanjutan.

Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Indonesia

Perubahan iklim telah menjadi isu global yang sangat penting saat ini, termasuk di Indonesia. Negara kita, yang terdiri dari ribuan pulau, sangat rentan terhadap dampak perubahan iklim yang semakin nyata. Salah satu dampak yang paling terlihat adalah kenaikan permukaan air laut, yang mengancam puluhan juta orang yang tinggal di pesisir.

Selain itu, cuaca yang ekstrem seperti banjir dan kekeringan semakin sering terjadi, mengganggu kehidupan masyarakat dan menyebabkan kerugian ekonomi yang besar.Perubahan iklim juga berdampak pada sektor pertanian, yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Pola curah hujan yang tidak teratur dan suhu yang tidak stabil membuat petani kesulitan dalam menentukan waktu tanam dan panen.

Hasil panen yang rendah berdampak pada ketersediaan pangan dan harga yang tinggi, mempengaruhi kesejahteraan masyarakat.Selain itu, perubahan iklim juga berdampak pada ekosistem alam Indonesia yang kaya dan beragam. Hutan-hutan kita yang indah dan padang rumput yang luas mengalami kerusakan akibat deforestasi dan kebakaran hutan yang sering terjadi.

Hal ini mengancam keberlanjutan flora dan fauna endemik kita, serta menyebabkan hilangnya habitat bagi banyak spesies yang dilindungi.Untuk mengatasi dampak perubahan iklim, Indonesia perlu mengambil langkah-langkah konkret. Pemerintah harus mendorong pengurangan emisi gas rumah kaca dengan menerapkan kebijakan yang mendukung energi terbarukan dan penghematan energi.

Selain itu, kesadaran masyarakat juga perlu ditingkatkan melalui edukasi dan kampanye tentang pentingnya pelestarian lingkungan.Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin dalam menghadapi perubahan iklim. Dengan menjaga dan melestarikan sumber daya alamnya, serta mengadopsi praktik berkelanjutan dalam sektor pertanian dan industri, kita dapat melindungi negara kita dari dampak yang lebih buruk di masa depan.

Penting bagi kita semua untuk bersatu dan bekerja sama dalam menghadapi tantangan perubahan iklim ini, demi masa depan yang lebih baik bagi Indonesia dan generasi mendatang.

Perkembangan Industri Kreatif di Indonesia

Perkembangan Industri Kreatif di Indonesia semakin menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan. Industri ini meliputi berbagai bidang seperti seni, desain, fashion, film, musik, dan banyak lagi. Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah berhasil menciptakan beragam produk dan karya kreatif yang mendapat apresiasi baik di dalam negeri maupun di kancah internasional.

Salah satu faktor utama yang mendorong perkembangan industri kreatif di Indonesia adalah meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya ekspresi diri melalui karya seni dan desain. Banyak individu dan komunitas kreatif yang aktif mengembangkan potensi mereka dan menghasilkan produk-produk yang unik dan menarik.

Selain itu, adanya dukungan pemerintah dan lembaga swasta dalam menciptakan infrastruktur dan kebijakan yang mendukung industri kreatif juga menjadi kunci sukses. Contohnya, didirikannya berbagai inkubator kreatif dan rumah produksi yang memberikan fasilitas dan pendampingan kepada para pelaku industri kreatif.

Tidak hanya itu, perkembangan teknologi juga menjadi faktor penting dalam mendukung industri kreatif di Indonesia. Internet dan media sosial memungkinkan para pelaku industri kreatif untuk mempromosikan produk dan karya mereka secara lebih luas dan efektif. Selain itu, kemajuan teknologi juga memberikan akses yang lebih mudah bagi masyarakat untuk mengonsumsi dan menikmati karya-karya kreatif.

Dengan pertumbuhan yang terus meningkat, industri kreatif di Indonesia memiliki potensi yang besar untuk memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan. Selain itu, industri ini juga dapat menjadi salah satu cara untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia.Dalam masa depan, diharapkan perkembangan industri kreatif di Indonesia akan semakin pesat.

Dukungan dari berbagai pihak dan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya industri kreatif akan menjadi kunci keberhasilan. Dengan sinergi yang kuat antara pelaku industri kreatif, pemerintah, dan masyarakat, Indonesia dapat menjadi salah satu pusat industri kreatif yang terkemuka di dunia.


Akhir Kata


SELENGKAPNYA TONTON VIDEO INI


Tuesday, September 20, 2022

Adam Levine Wife

Adam Levine Wife


Levine bertemu Beraha saat mereka berdua adalah orang tua tunggal.

Mereka memiliki seorang putra bernama Aslan.

Mereka juga tampil bersama di depan umum sebagai pasangan.

Pada 2015, Levine mengkonfirmasi bahwa dia dan Beraha berkencan di depan umum untuk pertama kalinya.

Mereka diam-diam mengkonfirmasi hubungan mereka akhir tahun itu ketika mereka menghadiri pemutaran perdana film Adam's Chef di Los Angeles.

Aslan terkadang terlihat bersama orang tuanya di acara-acara publik.

Adam Levine adalah penyanyi utama band pop Maroon 5.

Dia juga memiliki album solo eponymous, yang dia rilis pada 2014.

Levine menerima Grammy Awards pada 2015 dan 2016 untuk lagu-lagu Maroon 5.

Rekan satu bandnya juga telah memenangkan Grammy untuk peran mereka dalam musik Maroon 5.

Levine bertemu istrinya, Marisa Beraha, di sebuah restoran Los Angeles pada 2013.

Keduanya kemudian mulai berkencan dan akhirnya menikah pada 2015.

Adam Levine telah bersama Marisa Beraha sejak 2015.

Mereka menikah pada 2017 dan memiliki seorang putra bernama Aslan.

Levine dan Beraha sering tampil sebagai duo vokal latar selama konser Maroon 5.

Ini memungkinkan Levine untuk fokus bernyanyi sementara istrinya mendukungnya dengan vokalnya.

Pasangan ini juga berkolaborasi dalam beberapa lagu bersama, termasuk 'One More Night' dari album Arie L'Sloan After All dan 'I Can't Help Falling in Love With You.'

Adam Levine sering memerankan Levine dalam video konser dan promosi lainnya.

Dia mendasarkan karakternya pada dirinya sendiri dengan mengenakan gaya rambut, janggut, dan setelan jas hitam yang serupa dengan pilihan karakter Levi Coolidge dari seri Rockstar Games Red Dead Redemption 2.

Dia juga menggunakan gerakan khas Levine- seperti hand jive, air guitar, dan kejenakaan panggung lainnya.

yang ia kembangkan selama karir musiknya.

Adam Levine adalah seorang musisi dan aktor Amerika dari Los Angeles, California.

Dia paling dikenal sebagai penyanyi utama dari band pop Amerika Maroon 5 dan untuk album solo eponymous-nya.

Sepanjang karirnya, Levine telah berkolaborasi dengan artis yang berbeda seperti Adele, pada film dengan sutradara seperti Woody Allen dan Aziz Ansari, serta dengan berbagai anggota komunitas LGBT untuk mempromosikan kesadaran akan masalah LGBT di kalangan anak muda.

Persona publiknya sering digambarkan sebagai karismatik dan energik, sementara yang lain mencatat ketampanan, sifat ramah dan karisma yang telah melampaui beberapa peran - dari musisi hingga aktivis hingga ayah hingga suami hingga ikon selebriti.

KEHIDUPAN CINTA MEREKA MEMBUAT IRI BANYAK ORANG KARENA IKATAN MEREKA YANG MEMBUAT IRI.

Adam Levine menikah dengan supermodel Lisa Buck pada Halloween 2009 di New York City.

Pasangan itu bertemu di lokasi syuting iklan Levi's ketika Levine bekerja sebagai aktor pada saat itu.

Pernikahan mereka dihadiri oleh selebriti terkenal seperti Gwyneth Paltrow dan Kate Hudson.

Pernikahan itu ditata setelah aula bir Jerman tahun 1920-an dengan meja-meja yang didirikan di luar di jalan.

Persatuan mereka telah diperlihatkan dalam publikasi di seluruh dunia, semakin meningkatkan ketenaran mereka berkat istri model mereka yang cantik.

Jalur karir sukses Adam Levine membuktikan bahwa Kaka tidak perlu secara alami berbakat atau fit untuk mengejar karir yang sukses.

Istrinya, Behati Prinsloo, juga mengejar karir yang sukses dengan menjadi model sendiri.

Ikatan mereka memungkinkan mereka untuk menikmati hidup tanpa mengkhawatirkan kesejahteraan satu sama lain.

Pada akhirnya, kisah Adam Levine menunjukkan bahwa siapa pun bisa sukses jika mereka bekerja cukup keras!

Adam Levine adalah salah satu penyanyi paling terkenal di dunia.

Dia juga telah mendapatkan pengakuan internasional sebagai model.

Pernikahannya yang sukses dengan seorang supermodel telah memungkinkannya untuk menjalani kehidupan yang mewah dan mudah.

Banyak calon selebriti melihat ke Adam Levine untuk inspirasi ketika memilih profesi mereka.

Dia menunjukkan bagaimana pernikahan selebriti dapat mengarah pada kehidupan yang bahagia dan sukses.

Adam Levine dan istrinya, model Behati Prinsloo, secara luas dianggap sebagai wajah dari lini mode Marisa Mok dan Jil Sander.

Mereka bekerja sama dengan merek untuk mempromosikan lini fesyen mereka kepada publik.

Hal ini memungkinkan merek untuk menjangkau khalayak yang lebih luas dan mempromosikan produk mereka sambil meningkatkan penjualan.

The Levin juga sering dicari sebagai model sendiri - yang memberi mereka lebih banyak kesempatan.

STATUS MODEL PASANGAN TELAH MEMUNGKINKAN MEREKA UNTUK BERKELILING DUNIA DAN MENGEJAR MINAT MEREKA.

Adam Levine adalah penggemar berat musik, dan dia menggunakan status selebritasnya untuk mendapatkan akses ke konser untuk kesenangannya.

Ia juga senang bepergian dan mengambil bagian di lokasi-lokasi eksotis di seluruh dunia.

Untuk itulah, ia dan istrinya sering menjadi model di luar negeri di tempat-tempat seperti Paris dan Venesia.

Ini memungkinkan mereka untuk mengalami tempat-tempat baru dan menjadikannya bagian dari portofolio mereka.

#Tag Artikel

  • adam levine wife
  • adam levine wife model
  • adam levine wife victoria secret
  • adam levine wifes
  • adam levine wife in music video
  • adam levine wife age
  • adam levine wife nationality
  • adam levine wife victoria secret fashion show
  • adam levine wife in video
  • adam levine wife victoria secret fashion show 2018
  • Wednesday, June 30, 2021

    Kalau Saya Seorang Belanda (Als ik eens Nederlander was)

    Pada tahun 1913, pemerintah kolonial Belanda berencana membuat pesta besar -besaran buat memperingati lepasnya ?Negeri kincir angin? Itu berdasarkan penjajahan Perancis ( Hari Kemerdekaan ke 100 tahun Belanda dari Prancis ). Ironisnya, pesta akbar itu akan digelar di Hindia-Belanda, negeri yang masih dijajah sang Belanda. Lebih parah lagi, buat membiayai pesta itu, pemerintah kolonial mau menarik ?Uang? Dari Rakyat.

    Menanggapi rencana itu, Soewardi Soerjaningrat alias Ki Hajar Dewantara menulis karangan berjudul “Als ik een Nederlander was" (Seandainya saya seorang Belanda). Tulisan itu dimuat surat kabar  De Express pada 13 Juni 1913. Tulisan itu sangat tajam mengeritik dan menyindir kolonialis Belanda.

    Lantaran goresan pena itulah Soewardi ditangkap & dibuang ke negeri Belanda bersama dua serangkai lainnya, Cipto Mangunkusumo & Setiabudi Danudirdja/Dowes Deker. Dalam pengasingan di Belanda, Soewardi aktif pada organisasi para pelajar dari Indonesia, Indische Vereeniging (Perhimpunan Hindia).

    Di sinilah beliau kemudian merintis cita-citanya memajukan kaum pribumi dengan belajar ilmu pendidikan sampai memperoleh Europeesche Akte, suatu ijazah pendidikan yang bergengsi yang kelak menjadi pijakan dalam mendirikan lembaga pendidikan yang didirikannya.

    Dalam studinya ini Soewardi terpikat pada wangsit-ilham sejumlah tokoh pendidikan Barat, seperti Froebel & Montessori, serta pergerakan pendidikan India, Santiniketan, oleh keluarga Tagore. Pengaruh-pengaruh inilah yg mendasarinya pada membuatkan sistem pendidikannya sendiri.

    Demikian ini adalah artikel berjudul Als ik een Nederlander was (Seandainya saya seorang Belanda) yang ditulis oleh Soewardi tersebut:

    Foto: Getty Images

    Kalau Saya Seorang Belanda (Als ik eens Nederlander was)

    Oleh: Soewardi Soerjaningrat

    (Ebook Materi Ringkasan Sejarah Terlengkap klik disini)

    (Soal dan Pembahasan Organisasi Pergerakan Nasional klik disini)

    Dalam aneka macam karangan di surat-surat liputan banyak sekali dipropandakan buat mengadakan suatu pesta akbar disini, pada Hindia: pesta perayaan 100 tahun kemerdekaan Nederland. Penduduk negeri ini tidak boleh lengah saja, bahwa pada bulan November yg akan datang genaplah seratus tahun, bahwa Nederland sebagai suatu kerajaan & tanah Nederland sebagai suatu negara yg merdeka, sekalipun dengan begitu ia pada belakang sekali pada barisan negara-negara.

    Ditinjau dari segi yg patut sudah sepantasnya insiden nasional yang bersejarah itu dirayakan dengan sebuah pesta. Bukankah itu menandakan kecintaan orang Belanda pada tanah airnya, pertanda setianya kepada tanah yang pernah dihiasi sang nenek-moyangnya dengan perbuatan-perbuatan pahlawan? Perayaan itu akan menggambarkan perasaan bangga mereka , bahw seratus tahun yang kemudian Nederland berhasil melemparkan tekanan penjajahan menurut bahunya dan beliau sendiri menjadi suatu bangsa yang merdeka.

    Saya mudah menangkap rasa gembira yg keluar menurut hati patriot Belanda masa kini , yang dapat merayakan jubileum semacam itu. Karena saya juga seseorang patriot, dan misalnya pula dengan orang Belanda yang benar-benar mencintai tanah airnya, begitu pula aku cinta dalam tanah air aku , lebih menurut yg bisa saya katakan.

    Alangkah gembiranya, alangkah senangnya, dapat merayakan suatu hari nasional yang begitu akbar artinya. Saya ingin, dapat kiranya sementara waktu sebagai seseorang Belanda, bukan seseorang ?Staatsblad-Nederlander?, tetapi seorang putra Nederland Besar yang tulen, sama sekali bebas dari stigma-cacat asing. Alangkah gembiranya aku , bila nanti di bulan November datang hari yang sebegitu lama dinantikan-tunggu., hari seremoni kemerdekaan. Kegembiraan hatiku akan meluap-luap melihat bendera Belanda berkibar sesenang-senangnya menggunakan secarik Oranje di atasnya. Suaraku akan parau ikut serta menyanyikan lagu ?Wilhelmus? & ?Wien Neerlands Bloed?, bila nanti musik mulai berbunyi.

    Saya akan sebagai arogan lantaran segala pernyataan itu, saya akan memuji Tuhan pada gereja Kristen bagi segala kebaikan-Nya, aku akan meminta, memohon ke langit yg tinggi agar Nederland abadi kekuasaannya, juga ditanah jajahan ini, agar mungkin bagi kita mempertahankan kebesaran kita menggunakan kekuasaan yang besar ini pada belakang kita. Saya akan meminta donasi uang kepada semua orang Belanda di Insulinda ini, bukan saja buat perayaan, namun juga buat porto planning kapal perang Clijn, yang berusaha segiat-giatnya guna mempertahankan kemerdekaan Nederland, saya akan??Ya aku tidak memahami lagi apa yg akan saya perbuat seterusnya, apabila saya seseorang Belanda, lantaran aku akan bisa berbuat apa saja, dugaan saya.

    Tetapi tidak, benar-benar nir! Apabila aku seseorang Belanda, saya tidak akan mampu berbuat segala-galanya. Memang saya berkehendak supaya pesta kemerdekaan yg akan datang itu diorganisasi seluas-seluasnya, tetapi aku nir mau jikalau bumiputra negeri ini ikut serta merayakan, aku akan melarang mereka ikut riang gembira dalam pesta-pesta itu, malahan saya ingin sekali memagari tempat-loka keramaian itu, agar tidak ada seorang bumiputra pun bisa melihat kegembiraan kita yang meluap-luap pada peringatan hari kemerdekaan itu.

    Di situlah terletak, berdasarkan saya, suatu hal yg nir pantas, satu perbuatan yang tidak tahu malu, tidak senonoh, bila kita?Aku masih seseorang Belanda umpamanya?Orang-orang bumiputra disuruh ikut bergembira dalam merayakan kemerdekaan kita. Kita, pertama, akan melukai perasaan kehormatan mereka, karena kita disini di atas tanah air mereka yang kita kuasai memperingati kemerdekaan kita sendiri. Kita kini beriang-riang gembira, karena seratus tahun yg lalu kita terlepas dari kekuasaan asing; dan semuanya ini akan terjadi pada bawah pandangan mereka yang masih berdiri pada bawah kekuasaan kita.

    Apakah kita nir wajib memikirkan, bahwa budak-budak yang naas itu jua ingin mencapai suatu saat, yg mereka seperti kita kini dapat mengadakan suatu pesta yang serupa? Atau apakah kita menyangka, bahwa kita dengan politik kita yg usang terus-menerus menindas semangat yg hayati sudah membunuh segala perasaan kemanusiaan dalam jiwa bumputera? Kalau begitu kita akan menipu diri sendiri, karena bangsa-bangsa yang sebiadab-biadabnya pun menyumpahi tiap-tiap bentuk penjajahan. Jika saya seorang belanda, aku nir akan mengadakan pesta kemerdekaan dalam suatu negeri sedangkan kita menahan kemerdekaan bangsanya.

    Sejalan dengan pendapat ini bukan saja nir adil melainkan juga nir pantas jika bumiputra disuruh menyumbangkan uang untuk keperluan dana pesta itu. Sudahlah mereka dihina dengan maksud mengadakan seremoni kemerdekaan Nederland itu, kini dompet mereka dikosongkan jua. Itulah suatu penghinaan moril dan pemerasan uang!

    Apakah yg akan dicapai dengan pesta seremoni itu disini, di Hindia? Apabila itu maksudnya menyatakan kegembiraan nasional maka tidak bijaksana perayaan itu diadakan disini, pada negeri yg terjajah. Orang akan menyakiti hati rakyatnya. Atau apakah menggunakan itu maksudnya mempertunjukkan kebesaran dalam arti politik? Terutama pada masa sekarang ini, masa bangsa Hindia sedang membangun diri sendiri dan masih berada dalam permulaan bangun tidur, merupakan suatu kesalahan sikap memberi model kepada bangsa itu, bagaimana kiranya beliau wajib merayakan kemerdekaannya.

    Orang menusuk menggunakan cara begitu hawa nafsunya, menggunakan tidak sengaja dibangunkan perasaan kemerdekaannya, harapannya akan kemerdekaan yg akan tiba menggunakan tidak sengaja disorakkan kepada bangsa itu: ? Kau insan lihatlah betapa kami merayakan kemerdekaan kami; cintailah kemerdekaan, karena bahagia sekali perasaan sebagai suatu bangsa yg merdeka, bebas menurut segala penjajahan.?

    Jika bulan November tahun ini sudah lewat, kaum penjajah Belanda sudah membuat suatu percobaan politik yg berbahaya. Resiko ada dalam mereka. Saya tak mau memikul tanggung jawab itu, sekalipun aku seorang Belanda.

    Kalau aku sorang Belanda, sekarang dalam saat ini, saya akan memprotes tentang maksud perayaan itu. Saya akan menulis dalam segala surat informasi bahwa itu salah , aku akan menasihati sesama kaum penjajah, bahwa berbahaya di ketika kini mengadakan pesta kemerdekaan, saya akan mendesak kepada segala orang Belanda agar jangan melukai perasaan bangsa Hindia Belanda yg mulai bangun & sadar itu supaya agar ia jangan sampai naik darah. Sungguh, aku akan memprotes dengan segala tenaga yg ada dalam saya.

    Tetapi???Aku ini bukan orang Belanda, aku cuma putra negeri tropika ini yg berkulit warna sawo, seorang bumiputra jajahan Belanda ini, dan karenanya saya tidakan akan memprotes.

    Lantaran, bila aku memprotes, orang akan murka dalam saya. Saya akan dipersalahkan menghasut bangsa Belanda, yg memerintah disini di negeri saya & menjauhkan mereka itu menurut aku . Dan itu saya tidak mau, itu tidak boleh saya perbuat. Jika saya orang Belanda, bukankah aku nir mau menghina bangsa bumiputra?

    Juga orang akan menuduh aku kurang ajar terhadap Sri Ratu, raja kita yang dihormati, dan itu nir bisa diampuni, sebab saya rakyatnya yang selalu harus setia pada beliau.

    Dan karena itu aku tidak memprotes!

    Sebaliknya, saya akan ikut merayakan.

    Jika nanti diadakan pemungutan porto, aku akan memberi sumbangan, sekalipun karena itu saya akan mengurangi belanja rumah tangga sampai separo. Kewajiban saya sebagai seorang bumiputra jajahan Belanda ini, artinya buat ikut dan menyemarakkan hari kemerdekaan Nederland, negeri tuan kita. Saya akan meminta kepada oorang-orang sebangsa aku , orang-orang sesama rakyat kerajaan Nederland, buat ikut dan dalam pesta itu, sebab sekalipun pesta ini semata-mata berarti bagi Nederland, kita akan mendapat di situ kesempatan yg sebaik-baiknya untuk menyatakan kesetiaan kita dan kehormatan kita pada Nederland. Dengan begitu kita akan mengadakan ?Demonstrasi kesetiaan.? Syukurlah, saya bukan seorang Belanda.

    Sekarang, lepas berdasarkan segala ironi.

    Seperti telah saya katakan pada permulaan karangan ini, perayaan 100 tahun kemerdekaan Nederland tadi menunjukkan besarnya kesetiaan pada tanah air, pada hal ini menurut pihak orang Belanda. Bolehlah mereka gembira pada perayaan nasional mereka itu. Yang menjadi keberatan bagi aku & poly lagi orang yg setanah air dengan aku merupakan terutama bahwa sekarang bumiputra lagi yg akan membayar bagi suatu hal yang bukan hal mereka.

    Apakah yg akan dibawakan sang pesta yg kami ikuti menyelenggarakan? Tidak sedikit juga, kecuali peringatan bagi kami, bahwa kami bukan suatu bangsa yang merdeka & bahwa ?Nederland tidak akan menganugerahi kami dengan kemerdekaan?? Pendek istilah tidak selama Tuan Idenburg sebagai walinegara, dan lagi?Gasal sahih?Ajaran yang kita peroleh berdasarkan pesta-pesta itu, bahwa merupakan kewajiban bagi tiap-tiap orang untuk mewakili bangsanya sebaik-baiknya pada hari seremoni kemerdekaan.

    Saya pun lebih sepakat dengan pendapat yang baru-baru ini buat pertama kali dibentangkan dalam surat liputan bumiputra ?Kaoem Moeda? Dan pada ? De Express? Untuk membentuk di Bandung, tempat datangnya bermula harapan mengadakan seremoni dan tempat duduk pusat komite, suatu komisi terdiri menurut beberapa orang bumiputra yang terpelajar; dalam hari seremoni itu badan tersebut akan mengirimkan kawat ucapan selamat kepada Ratu, yg pada dalamnya pula dianjurkan mencabut pasal 111 R.R & segera mengadakan suatu Parlemen Hindia.

    Hasil dari permohonan itu?Apalagi bagian yg kemudian?Aku tidak perbincangkan disini; artinya itu saja sudah merupakan suatu nilai yg besar bagi kita. Bukankahh permintaan itu saja telah mengandung suatu proses, bahwa kita nir diberi hak & permanen tidak diperkenankan buat menyampaikan hal-hal politik, bahwa menggunakan perkataan lain kita dalam wilayah ini nir diberi kebebasan sama sekali? Suatu bangsa yg cinta merdeka misalnya bangsa Belanda yang kini akan merayakan kemerdekaannya, tentu akan mengabulkan permintaan itu.

    Tentang mengadakan parlemen, di situ tersimpul sejelas-jelasnya keinginan yg besar buat tidak boleh nir ikut dan mengeluarkan suara. Itu sangat perlu. Dimana ternyata sejelas-jelasnya dari cara bangunanya bangsa Hindia, bahwa emansipasi?Proses kemerdekaan? Itu cepat sekali jalannya, disitu bisa dipikirkan kemungkinan bahwa bangsa ini, yang sekarang terjajah, suatu masa akan lebih akbar menurut tuannya.

    Bagaimana nanti, jika 40 juta insan yang benar-benar bangun menuntut pertanggungjawaban kepada seratus orang yg duduk pada De tweede kamer yang diklaim Dewan Perwakilan Rakyat? Apakah orang pada akhirnya akan menyerah, bila krisis telah terdapat?

    Rasanya janggal terdengar, bahwa komite tadi akan meminta suatu parlemen. Selagi pemerintah hanya perlahan-lahan bekerja buat mengadakan suatu perwakilan kolonial, pada mana paling mengagumkan beberapa orang saja diangkat sang pemerintah sebagai apa yg dikatakan wakil kita pada dalam apa yang diklaim koloniale raad itu?Lihat misalnya gemeenteraden?Disana tiba komite berlari-lari kencang menggunakan suatu usul yg hebat, tidak lebih & nir kurang suatu Parlemen Hindia.

    Tampaknya maksud komite hanya memajukan protes pada pada suatu permintaan yg kini tidak dapat diperkenankan, dan nir mengharapkan hasilnya. Ajaib memang adanya, bahwa sempurna pada hari orang Belanda merayakan kemerdekaannya, komite datang kepada Ratu menggunakan permohonan untuk melenyapkan kekuasaan absolut Belanda atas suatu bangsa yang 40 juta orang jumlahnya.

    Lihatlah, sekarang telah, betapa impak impian perayaan itu.

    Tidak, sekali-kali tidak, jikalau saya seseorang Belanda, aku tidak akan merayakan jubileum misalnya itu disini pada suatu negeri yang kita jajah. Beri dahulu bangsa yang terjajah itu kemerdekaannya, barulah merayakan kemerdekaan itu sendiri.

    (Ebook Materi UTBK SBMPTN Saintek klikdisini)

    (Ebook Materi UTBK SBMPTN Soshum klik disini)

    Masa Pemerintahan Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels di Nusantara (1808-1811)

    Harian Sejarah - Pada akhir abad ke-18, terjadi suatu perubahan besar di Eropa, yaitu peristiwa Revolusi Perancis dan diangkatnya Napoleon Bonaparte sebagai kaisar Perancis. Sebagai kaisar Prancis, Napoleon melakukan agresi ke seluruh penjuru Eropa, termasuk ke negeri Belanda. Belanda dapat ditaklukan setelah penyerangan oleh Perancis pada tahun 1794-1795. Pada Januari 1795, secara resmi, Kerajaan Belanda jatuh ke tangan Perancis dan didirikanlah pemerintahan boneka di sana.

    (Baca juga: Penjelasan Lengkap Revolusi Perancis)

    VOC menjadi pemegang kekuasaan pada Hindia Belanda mengalami serangkaian penyelidikan yg dilakukan pemerintah Belanda sendiri terkait dengan kebangkrutan yg dialaminya. Hal itu berujung dalam dibubarkannya VOC pada tahun 1800. Sehingga dengan demikian, secara resmi tampuk kekuasaan beralih menurut VOC ke tangan pemerintah Belanda dibawah Perancis. Pemerintahan baru ini disebut Republik Bataaf.

    (Baca pula: Kehidupan Napoleon Bonaparte)

    Pada tahun 1806, Napoleon mengangkat Louis Napoleon menjadi penguasa di negeri Belanda. Louis Napoleon menjadi penguasa baru di negeri Belanda mengirimkan Herman Willem Daendels ke Jawa. Daendels tiba di Jawa pada tahun 1806.

    (Soal dan Pembahasan Perkembangan Kolonialisme pada Indonesia klik disini)

    Segera selesainya sampai di Jawa, beliau mulai bekerja dengan melakukan serangkaian program kebijakan-kebijakan baru, misalnya merombak total sistem administrasi, memperbarui sistem peradilan, dan kebijakan-kebijakan lainnya yg secara pribadi atau nir pribadi, membawa perubahan akbar pada Hindia Belanda. Menarik buat dilihat mengenai peran Daendels pada Hindia Belanda ini menggunakan menampilkan sisi lain dari seorang Daendels yg dianggap sebagian orang menjadi sosok kejam.

    Keadaan pada Jawa Menjelang Dibubarkannya VOC

    Pada periode tahun 1790-an, hubungan antara Jawa dengan Belanda bisa dikatakan stabil. Nyaris tidak ada konflik pada antara keduanya. Dalam bidang pemerintahan, bisa dicermati bahwa pihak Belanda berkuasa pribadi atas daerah pesisir utara, namun pada kenyataannya, para penguasa lokal (bupati) yang bertindak sebagai wakil Belanda.

    Pada wilayah pedalaman, hubungan antara pihak Belanda dengan kerajaan-kerajaan di Jawa hanya berbentuk komplotan belaka. Para residen Belanda di istana-istana Kerajaan Jawa hanya bertugas sebagai duta saja, bukan menjadi penguasa atau penjajah .

    VOC yang bertugas menjadi wakil Belanda pada Jawa sudah hampir bangkrut. Hal itu mengakibatkan pemerintah Belanda melakukan serangkaian penyelidikan terhadap VOC. Sehingga, dalam lepas 1 Januari 1800, VOC sebagai penguasa pada Nusantara secara resmi dibubarkan selesainya pemerintah Belanda berhasil mengungkap kebangkrutan, korupsi, dan skandal yg dilakukan sang VOC.

    Wilayah-wilayah yang awalnya menjadi daerah kekuasaan VOC diserahkan kepada pemerintah Belanda. Dengan dibubarkannya VOC, Hindia Belanda diwariskan kepada pemerintah di Negeri Belanda yang saat itu disebut Bataafsche Republik. Penguasa yang dipercaya untuk mengurus Tanah Jajahan di Asia termasuk Hindia Belanda (dengan pulau Jawa sebagai pusatnya) adalah Raad van Asiatische Besittingen en Establisement yang bertanggung jawab kepada Dewan Eksekutif Rebublik.

    Pengangkatan Daendels Sebagai Gubernur

    Kerajaan Belanda jatuh ke tangan Perancis sesudah serangan bertubi-tubi yang dilakukan Perancis pada kurun waktu Desember 1794 hingga Januari 1795. Segera sehabis Belanda jatuh, Perancis menciptakan pemerintahan boneka di sana dengan membubarkan pemerintahan Heeren XVII & menggantinya dengan sebuah komite baru. Tahun 1806, Napoleon mengangkat Louis Napoleon menjadi penguasa di negeri Belanda.

    Louis Napoleon sebagai penguasa baru pada negeri Belanda mengirimkan Herman Willem Daendels ke Hindia Belanda guna mengamankan daerah itu dari agresi Inggris. Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa Inggris merupakan musuh besar Perancis.

    Belanda yg telah jatuh ke tangan Perancis secara nir langsung menyebabkan negeri itu menjadi musuh Inggris. Louis Napoleon butuh figur buat bisa mengamankan pulau Jawa yg adalah sentral kekuasaan Belanda di daerah lautan Hindia dan Asia Tenggara.

    Daendels adalah seorang pemuja prinsip?Prinsip pemerintahan yang revolusioner. Dia membawa suatu gagasan pembaruan menggunakan berusaha buat memberantas ketidakefisienan, penyelewengan, dan korupsi yang terjadi terutama di Jawa yg menjadi pulau sentral kekuasaan Belanda.Pada lepas 1 Januari 1808, Daendels datang di pelabuhan kecil dekat Banten.

    Setelah hingga pada Batavia, beliau lalu tetapkan buat meninggalkan kota yang menurutnya tidak sehat itu dan pindah ke Buitenzorg (Bogor). Daendels kemudian mulai bekerja memangkas korupsi, menata administrasi, & menata jalan dan benteng.

    Program Kerja Daendels

    1. Bidang Pertahanan Bidang pertahanan

    Pertahanan merupakan persoalan utama yg dihadapi Daendels. Daendels dihadapkan pada lemahnya angkatan bersenjata dan pertahanan Jawa terhadap agresi Inggris. Karenanya Daendels membuat 2 kebijakan mendesak buat memperkuat pertahanan Hindia-Belanda. Kebijakan pertama yang dilakukan Daendels pada bidang pertahanan merupakan melakukan rekruitmen terhadap kaum pribumi buat dilatih sebagai militer.

    Kebanyakan serdadu Bumiputera tersebut asal menurut Manado, Jawa, & Madura. Dengan demikian beliau berhasil menambah jumlah angkatan bersenjatanya mencapai 18.000 sampai 20.000 serdadu. Hampir seluruh bidang dijamah sang rencana Daendels buat mendukung kelengkapan pada bidang militer tersebut.

    Misalnya saja, buat menyediakan perlengkapan seragam militer, para petani dipaksa memintal benang & menenun kain. Para pembuat gamelan di Semarang diubah menjadi pekerja pabrik mesiu buat keperluan senjata. Sentra pengrajin peralatan dapur tembaga pada Gresik diubah menjadi pabrik senjata.

    Koningsplein (Lapangan Merdeka) dijadikan tempat pelatihan militer, dan sebuah pangkalan angkatan laut dibangun di Surabaya . Sementara itu, kebijakan kedua yang dilakukan Daendels dalam bidang pertahanan adalah pembangunan Grote Postweg (Jalan Raya Pos) Anyer sampai Panarukan. Jalan yang panjangnya kurang lebih 1000 km ini dibangun untuk mendukung mobilitas militer, terutama menjaga pos-pos pertahanan penting di sepanjang pantai utara Jawa.

    File:Java Great Post Road.svg

    Peta Jalur Jalan Raya Post (Grote Postweg). Foto: Own work

    Daendels juga memberlakukan kerja rodi buat pembangunan proyek super besar tersebut. Waktu yang mendesak serta banyaknya tenaga yang diharapkan buat pembangunan jalan tadi menyebabkan kerja rodi menjadi pilihan bagi Daendels.

    Keberadaan Jalan Raya Pos tersebut (kini dikenal dengan Jalur Pantura) nir hanya memberikan keuntungan di bidang militer saja, tetapi membawa arti krusial bagi mobilitas ekonomi, sosial, bahkan politik. Dalam bidang ekonomi misalnya, semakin banyakhasil produk kopi dari pedalaman Priangan yg diangkut ke pelabuhan Cirebon dan Indramayu (sebelumnya tidak pernah terjadi & produk itu membusuk di gudang-gudang kopi Sumedang, Limbangan, Cisarua & Sukabumi).

    Dalam bidang perhubungan contohnya, transportasi sebagai semakin mudah & lancar. Jarak antara Surabaya-Batavia yg sebelumnya ditempuh 40 hari mampu dipersingkat menjadi 7 hari. Hal ini sangat bermanfaat bagi pengiriman surat yg dikelola oleh dinas pos.Mulai sejak saat itulah, nama jalan raya proyek Daendels ini dikenal dengan nama ?Jalan raya pos?.

    Dua. Bidang Politik

    Kebijakan pertama yg dilakukan Daendels pada bidang politik merupakan reformasi administrasi secara total. Daendels mengangkat seluruh bupati Jawa sebagai pejabat pemerintah Belanda buat melindungi mereka berdasarkan pemerasan yang dilakukan oleh pejabat Belanda.Dewan Hindia yg memegang posisi penting dalam struktur pemerintahan kolonial Belanda tidak boleh lagi ikut berkuasa. Badan ini hanya sebagai embel-embel kekuasaan gubernur jenderal.

    Daendels berusaha keras melaksanakan pemusatan kekuasaan. Menurut Daendels, kekuasaan pejabat yang diwariskan VOC terlalu akbar sebagai akibatnya gampang untuk memperkaya diri menggunakan cara melakukan korupsi. Daendels melaksanakan maksudnya menggunakan menghapus Gubernemen Pantai Jawa Timur Laut. Selain itu, Residen Kerajaan Jawa yang berada pada bawah Gubernur diambil alih oleh pemerintah sentra Batavia. Daerah Jawa di luar kerajaan Surakarta & Yogyakarta dibagi sebagai sembilan wilayah administratif yang dianggap menggunakan Prefektorat, yang kelak dalam masa pemerintahan Raffles diubah menggunakan nama Gewest (Karesidenan).

    3. Pemberantasan Sistem Feodal

    Daendels menjalankan pemerintahannya menggunakan memberantas sistem feodal yg pada awalnya sangat diperkuat oleh VOC. Hak-hak Bupati mulai dibatasi buat mencegah penyalahgunaan kekuasaan, terutama yang menyangkut penguasaan tanah dan pemakaian energi masyarakat. Status Rajayang selama masa VOC dianggap sebagai sekutu, diturunkan sebagai pegawai biasa. Penurunan status ini mengakibatkan terhapusnya pertanda kehormatan para Raja, misalnya payung & kereta kebesaran

    Pada masa pemerintahan Gubernur-gubernur sebelum Daendels, para Residen Belanda diperlakukan sama seperti para penguasa wilayah yg menghadap raja-raja Jawa, yaitu dengan duduk pada lantai & mempersembahkan sirih sebagai tanda hormat pada Raja Jawa. Menurut Daendels, Residen tidak layak lagi diperlakukan seperti itu. Daendels yg berpikiran rasional menduga sikap terlalu menghormati raja merupakan sesuatu yang hiperbola.

    Daendels lalu membuat beberapa peraturan buat menyebutkan kepada rakyat bahwa kekuasaan tertinggi berada di Batavia, bukan pada tangan Raja-raja. Residen (pada masa pemerintahan Daendels diklaim menteri) berhak duduk sejajar dengan Raja, menggunakan payung misalnya Raja, nir perlu membuka topi atau mempersembahkan sirih pada raja, dan harus disambut sang raja dengan berdiri menurut tahtanya saat Residen datang ke keraton. Pada ketika Residen bertemu di tengah jalan dengan Raja, Residen nir perlu turun menurut kereta, namun relatif membuka ventilasi kereta dan boleh berpapasan menggunakan kereta Raja.

    4. Sekulerisasi Pemerintahan

    Daendels adalah seorang sekuler. Hal ini dapat dipandang dalam keputusannya memisahkan kekuasaan negara & kekuasaan agama. Meskipun demikian, forum-lembaga kepercayaan tetap disubsidi, dengan demikian, Agama Katolik juga kembali diperbolehkan berkembang pada Nusantara.

    5. Perombakan Sistem Peradilan

    Daendels merombak organisasi dan praktik pengadilan Batavia dengan melakukan pemisahan kelompok penduduk yang tidak sama pada urusan peradilan.Pengadilan berada mulai berdasarkan tingkat kabupaten hingga Prefektorat yang anggotanya terdiri menurut Bumiputera & 2 orang Belanda. Pengadilan-pengadilan ini akan menghakimi setiap kasus yg melibatkan orang Jawa menurut aturan norma dan tata cara Jawa.

    Sementara itu, seluruh masalah yg melibatkan orang asing (orang Eropa, Cina, Arab, Bumiputera non Jawa) akan ditangani oleh Dewan Peradilan berdasarkan undang-undang Hindia Belanda. Pengadilan ini didirikan di Batavia, Semarang, dan Surabaya.

    Semua langkah Daendels dalam bidang pertahanan, administrasi negara, & sisitem peradilan tentu saja membutuhkan porto yg nir sedikit. Apalagi komoditas perdagangan menurut pada negeri tidak bisa dijual & menumpuk pada gudang pelabuhan dampak blokade bahari yang dilakukan Inggris.

    Daendels kemudian mencari alternatif,keliru satunya merupakan dengan menghidupkan kebiasaan usang VOC, yaitu menjual tanah kepada pihak partikelir & memberikan hak kepemilikan. Daendels sebenarnya banyak menjual tanah luas pada daerah barat & timur Batavia, akan namun, transaksi terbesarnya merupakan penjualan semua wilayah yg sekarang bernama kabupaten Probolinggo di Jawa Timur kepada orang Cina, Han Ti Ko sebesar tiga 1/2 juta gulden.

    Berakhirnya Pemerintahan Daendels

    Terdapat sejumlah reaksi menurut beberapa kebijakan Daendels yang memberatkan penguasa lokal terjadi di beberapa wilayah, dan yg paling keras terjadi pada Banten. Pekerja rodi yang menolak menciptakan pelabuhan Merak melarikan diri ke hutan.

    Residen Banten yang tiba menuntut pertanggungjawaban Sultan, dibunuh sehingga menyebabkan Daendels murka besar . Istana Sultan Banten dihancurkan dan hartanya dijarah. Sultan ditangkap & dibuang ke Ambon. Daendels lalu menunjuk keponakan Sultan menjadi penggantinya.

    Hal yang sama pula terjadi pada Yogyakarta, saat Sultan Hamengkubuwono menolak diangkatnya Danurejo II menjadi Patih. Sultan Hamengkubuwono malah mengangkat Pangeran Natakusumah yang mengakibatkan Daendels menggempur Yogyakarta pada lepas Desember 1810.

    Sultan Hamengkubuwono II diganti oleh putranya (Hamengkubuwono III) & Belanda mendapatkan ganti rugi porto perang sebesar 500.000 gulden. Pengaruh kebijakan yg diterapkan oleh Daendels pada bidang politik sangat berbekas, terutama tentang kebijakan penghapusan upacara kehormatan Raja-raja di Jawa yang menyebabkan menyebabkan kebencian mendalam, baik dari kalangan penguasa daerah, masyarakat, juga orang-orang Belanda sendiri.

    Keputusan Daendels yang menghapus penghapusan penghormatan pada Raja-raja pada Jawa dianggap menjadi perendahan prestise. Daendels misalnya meruntuhkan teori kekuasaan rakyat Jawa yg menitikberatkan pada simbolisme raja sebagai sentral kekuasaan. Kebencian masyarakat terhadap Daendels ditimbulkan penyerahan paksa tumbuhan kopi & kerja rodi tanpa upah untuk pembangunan jalan raya pos yg menimbulkan kerugian materi serta korban jiwa.

    Sementara itu, para pembesar Belanda yang pula membenci Daendels diantaranya misalnya gubernur pesisir timur laut Jawa (wilayahnya mencakup Cirebon hingga ujung timur Jawa), Nicolaas Engelhardt yg jabatannya dihapus Daendels, Panglima Angkatan Laut, Arnold Adriaan Buykens dan Letnan Kolonel Johannes van den Bosch yang dipecat hanya gara-gara Daendels jengkel pada keduanya.

    Pada tahun 1810, Kaisar Napoleon mengeluarkan dekrit yg menyatakan bahwa negeri Belanda masuk ke dalam Imperium Prancis. Berita itu hingga ke Hindia Belanda dan disambut menggunakan senang hati oleh Daendels. Meskipun demikian, akibat tindakannya yang terlalu otoriter, maka Napoleon menetapkan buat memanggil pergi Daendels dalam tahun 1811 & menggantikannya dengan orang yang lebih moderat, yaitu Jan Willem Janssens.

    Daendels meninggalkan Jawa saat sistem pertahanan yang dirintisnya belum kuat, sehingga dalam lepas 18 September 1811, Janssens menyerah sehabis nir mempau menunda serangan berdasarkan Inggris. Peta kekuasaan pun akhirnya berpindah tangan dari Belanda ke Inggris, sebagai akibatnya menggunakan demikian, Hindia Belanda mudah sebagai milik Inggris. Pada ketika pemerintahan Inggris inilah, muncul suatu periode baru pada sejarah Hindia Belanda, yaitu periode Liberal.

    Rujukan:

    Ricklefs, M.C. 2005. Sejarah Indonesia Modern (1200-2004). Jakarta: Serambi Ilmu Semesta. Vlekke, B. 1961.

    Berlian, Samsudin. 2008.Nusantara: Sejarah Indonesia.Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

    Petisi Soetardjo: Indonesia Berparlemen

    Sidang Volksraad

    Petisi ini diajukan lantaran makin meningkatnya parameter ketidak puasan rakyat terhadap pemerintahan akibat kebijaksanaan politik yg dijalankan Gubernur Jenderal De Jonge. Petisi ini ditandatangani pula sang I.J Kasimo, G.S.S.J Ratulangi, Datuk Tumenggung, & Ko Kwat Tiong.

    Isi petisi merupakan permohonan supaya diselenggarakan suatu musyawarah antara wakil-wakil Indonesia & negeri Belanda menggunakan kedudukan & hak yg sama. Tujuannya adalah buat menyusun suatu planning pemberian kepada Indonesia suatu pemerintahan yg berdiri sendiri (otonom) dalam batas Undang-undang Dasar Kerajaan Belanda.

    (Ebook Materi Ringkasan Sejarah Terlengkap klik disini)

    (Soal dan Pembahasan Organisasi Pergerakan Nasional klik disini)

    Sutarjo Suryo Hadikusumo sebagai wakil Persatuan Pegawai Bestuur dalamVolksraadpada tanggal 15 Juli 1936 mengajukan usul yang kemudian dikenal dengan nama Petisi Sutarjo. Petisi tersebut berisi permintaan kepada pemerintah Belanda agar diselenggarakan musyawarah antara wakil Belanda dan wakil rakyat Indonesia untuk suatu perubahan dalam waktu 10 tahun mendatang dengan memberikan status otonomi kepada rakyat indonesia dalam lingkungan kerajaan Belanda.

    Sebelum Indonesia dapat berdiri-sendiri Sutarjo mengusulkan langkah-langkah :

    1. Volksraad dijadikan parlemen sesungguhnya.
    2. Direktur Departemen diberikan tanggung jawab.
    3. Dibentuk dewan Kerajaan (Rijksraat) sebagai badan tertinggi antara Belanda dan Indonesia yang anggota-anggotanya merupakan wakil-keduabelah pihak.
    4. Penduduk Indonesia adalah orang-orang yang karena kelahirannya asal-usul, cita-cita nya memihak Indonesia

    Usul yg dipercaya menyimpang menurut asa kalangan pergerakan yg merogoh jalan yang radikal & ortodok, petisi ini mendapat reaksi, baik berdasarkan pihak Indonesia maupun pihak Belanda. Pers Belanda, seperti Preanger Bode, Java Bode, Bataviaasch Nieuwsblad, menuduh usul petisi menjadi suatu: "Permainan yg berbahayadanquot;, revolusioner belum waktunya dan tidak sinkron dengan keadaan.

    Golongan reaksioner Belanda, seperti Vaderlandsche Club berpendapat Indonesia belum matang untuk berdiri sendiri dengan keadaanya yang masih rentan dan rapuh untuk menjankan pemerintahan yang otonom. Tetapi ada juga orang-orang Belanda dari kalangan pemerintah yang menyetujui petisi, dengan mengirim surat kepada Soetardjo.

    Pihak pemerintah Hindia-Belanda sendiri menyatakan bahwa pemerintah memang mempunyai maksud buat selalu menaikkan perananan rakyat dalam mengendalikan pemerintahan hingga masyarakat Indonesia bisa buat mengurus segala sesuatunya. Dari pihak Indonesia baik pada pada juga pada luar Volksraad reaksi terhadap usul petisi juga beragam.

    Beberapa anggota Volksraad berpendapat bahwa usul petisi kurang jelas, kurang lengkap dan nir mempunyai kekuatan. Pers Indonesia seperti: Surat Kabar Pemandangan, Tjahaja Timoer, Pelita Andalas, Pewarta Deli, Majalah Soeara Katholiek menyokong usul petisi. Usul petisi dengari cepat tersebar luas di kalangan masyarakat dan sebelum sidang Volksraad membicarakan secara spesifik, kebanyakan pers Indonesia menyokong usul ini.

    Menurut Harian Pemandangan saat usul ini dimajukan sangat terlambat, yaitu saat akan digantikannya Gubernur Jenderal De Jonge sang Gubernur Jenderal Tjarda. Pada sidang Volksraad. Kemudian diputuskan untuk membicarakan usul petisi tersebut dalam sidang khusus tanggal 17 September 1936.

    Pada lepas 29 September 1936 terselesaikan sidang perdebatan, diadakanlah pemungutan suara dimana petisi disetujui sang Volksraad menggunakan perbandingan bunyi 26 suara putusan bulat lawan 20 bunyi menolak. Dan pada tanggal1 Oktober 1936 petisi yg sudah sebagai petisi Volksraad itu dikirim kepada Ratu, Staten-Generaal, dan Menteri Koloni pada negeri Belanda.

    Menunggu Putusan

    Sementara menunggu keputusan diterima atau nir usul petisi tadi maka buat memperkuat dan memperjelas maksud petisi, pada persidangan Volksraad Juli 1937 Soetardjo balik mengajukan usul planning Indonesia menuju "Indonesia berdiri sendiri."

    Rencana tadi dibagi pada dua termin, masing-masing buat 5 tahun. Atas usul tadi wakil pemerintah Hindia Belanda dalam sidang Volksraad menjawab bahwa pemerintah pula memiliki perhatian ke arah pemugaran pemerintahan Indonesia, tetapi lantaran usul itu amat luas sekali maka solusinya berada pada tangan pemerintah pada negeri Belanda & Staten General.

    Petisi ini kembali banyak menimbulkan tanggapan dari organisasi-organisasi gerakan rakyat seperti: Perhimpunan Indonesia (PI),Roekoen Pelajar Indonesia (Roepi), Gerakan Rakjat Indonesia (GERINDO), Perkumpulan Katholik  Indonesia (PPKI), Partai Serikat Islam Indonesia (PSII),PNI dan sebagainya.

    Pada persidangan Volksraad bulan Juli 1938, Gubernur Jenderal Tardja secara samar-samar telah membayangkan bahwa petisi akan ditolak. Laporan Gubernur Jenderal kepada menteri jajahan berdasarkan laporan-laporan antara lain dari Raad van Nederland-Indie, Adviseur voor Inlahdse Zaken, Directeur van Onderwijs en Eredienst, telah menyarankan supaya petisi ditolak dengan alasan isi kurang jelas.

    Juga mengingat ketidakpastian akan kejadian-insiden di masa yang akan tiba ini, maka nir dapatlah disetujui keinginan buat mengadakan konfrensi untuk menyusun planning bagi masa yg akan datang. Akhirnya ia menyarankan bahwa biar bagaimanapun petisi harus ditolak sebagai akibatnya perubahan secara prinsip bagi kadudukan Indonesia & mengadakan konfrensi itu tidak perlu diadakan.

    Jawaban Ratu Wilhemina

    Akhirnya menggunakan keputusan Kerajaan Belanda No. 40 lepas 14 November, petisi yg diajukan atas nama Volksraad ditolak oleh Ratu Wihelmina. Alasan penolakannya diantaranya adalah: "Bahwa bangsa Indonesia belum matang buat memikul tanggung jawab memerintah diri sendiri."

    Menanggapi Petisi Sutarjo ini pemerintah Hindia Belanda membentuk Komisi Visman yang diberi tugas untuk menggali aspirasi dan keinginan rakyat Indonesia ke depannya. Pada hakekatnya komisi Visman hanya digunakan untuk memuaskan rakyat Indonesia mengenai keberadaannya di kemudian hari dan tidak sungguh-sungguh memihak pada rakyat . Komisi Visman tidak menghasilkan apa-apa dan tidak merubah keadaan Indonesia.

    Langkah Pergerakan Nasional Selanjutnya

    Langkah-langkah baru dalam konvoi nasional perlu dilakukan karena terjadinya perubahan situasi. Gerakan-gerakan nonkoperatif kentara nir mendapat jalan, & harus ada dibawah persetujuan pemerintah Hindia Belanda dan Kerajaan Belanda. Oleh karena itu, masih ada jalan buat meneruskan usaha lewat dewan warga . Partai-partai politik terdapat konvensi buat melakukan aksi bersama, sehingga muncul apa yang dikenal sebagai petisi Sutarjo pada lepas 15 Juli 1936.

    Sutarjo mengajukan usul kepada pemerintah Hindia Belanda supaya diadakan konferensi kerajaan Belanda yg membahas status politik Hindia Belanda. Ia menginginkan kejelasan status politik Hindia Belanda dalam 10 tahun mendatang yang berupa status otonomi, meskipun terdapat pada batas pasal 1 Undang-undang Dasar kerajaan Belanda.

    Hal ini dimaksudkan agar tercapai kerja sama yg mendorong warga untuk memajukan negerinya dengan rencana yg mantap dalam memilih kebijakan politik, ekonomi dan sosial. Jelas bahwa petisi ini bersifat moderat dan kooperatif melalui cara-cara yang sah dalam Dewan Rakyat.

    Petisi yg ditandatangani I.J. Kasimo, Ratulangi, Datuk Tumenggung dan Kwo Kwat Tiong bisa dicermati menjadi upaya buat keluar berdasarkan jalan sempit yang dilalui para nasionalis. Berbagai pihak memberikan kritik. Sebagian menyampaikan bahwa promotor petisi itu nir ada bedanya menggunakan peminta-peminta yang minta dikasihani, sedangkan yg lain mengungkapkan petisi itu mengurangi usaha swatantra. Pada umumnya pihak Belanda menolak petisi itu mengurangi perjuangan otonomi.

    Pada umumnya pihak Belanda menolak petisi itu & Vaderlandse Club (VC) menganggap hal itu terlalu prematur. Partai Kristen, Partai Katolik, dan kaum Indo berpandangan bahwa petisi tersebut diajukan dalam saat yg nir tepat, karena perkara-perkara lain yg lebih besar dan sedang dihadapi. Meskipun pada Dewan Rakyat lebih poly menyetujui petisi itu, namun pemerintah menganggap masih terlalu prematur dan swatantra yg diusulkan dipercaya rancu. Dengan istilah lain, pemerintah nir menginginkan adanya perubahan yg dianggap membuka peluang yang mengancam runtuhnya bangunan kolonial.

    Makin majunya tuntutan para nasionalis moderat menerangkan runtuhnya politik etis yang selalu didambakan, lantaran pemerintah masih memegang kuat paternalismenya & tidak berniat baik dalam menaruh kebebasan hakiki, sehingga bisa diramalkan bahwa petisi sutarjo itu tidak akan berhasil. Para nasionalis sendiri menduga bahwa petisi wajib disebarluaskan ke tengah masyarakat.

    Pada tahun 1938 banyak diselenggarakan rapat buat mendukung petisi itu. Rapat-kedap itu merupakan suatu bisnis gigih yang dilakukan para nasionalis saat itu keliru satu runtut berdasarkan petisi ini adalah pada bentuknya Gabungan Politik Indonesia (GAPI) merupakan suatu organisasi payung menurut partai-partai & organisasi-organisasi politik. GAPI berdiri dalam lepas 21 Mei 1939 di dalam rapat pendirian organisasi nasional pada Jakarta menggunakan tuntuta "Indonesia Berparlemen."

    Babak Baru Pemerintahan Jepang

    Tidak lama sesudah terbentuknya badan baru tersebut, tanggal 7 Desember 1941 Jepang menyerang pakalan militer Amerika Serikat di Pearl Harbour. Mengetahui peristiwa ini Mr. Sartono & Sukardjo Wirjopranoto mengeluarkan anjuran supaya masyarakat Indonesia berdiri di belakang Belanda untuk mempertahankan Hindia Belanda. Anjuran ini menyebabkan perselisihan, yang mengakibatkan Abikusno keluar berdasarkan MARI dan GAPI, karena anjuran itu diterbitkan tanpa persetujuan dari anggota-anggotanya.

    Pada lepas 8 Maret 1942 Belanda menyerah tanpa kondisi. ?Serah terima? Itu diwaklili oleh Jendral Ter Poorten (Belanda) pada Jendral Hitoshi Imamura (Jepang) pada lapangan terbang dekat Bandung. Sejak waktu itu, kekuasaanpun berganti, menurut Belanda ke Jepang. Dimulailah sebuah babak baru, pemerintahan Jepang pada nusantara.

    (Ebook Materi UTBK SBMPTN Saintek klikdisini)

    (Ebook Materi UTBK SBMPTN Soshum klik disini)