Sekitar 1790-an, timbul perseteruan antara beberapa partai pertama Amerika. Memang, Federalis yg dipimpin Alexander hamilton dan republik (pula dianggap Demokratrepublik) yang dipimpin thomas jefferson, adalah partai politik pertama di global Barat. Nir seperti grup politik longgar pada Dewan masyarakat Inggris atau pada koloni Amerika sebelum revolusi, kedua partai ini mempunyai program partai yang masuk akal serta mendasar, pengikut yg relatif stabil dan organisasi yg berkesinambungan.
Federalis terutama mewakili kepentingan perdagangan & manufaktur, yang mereka pandang sebagai kekuatan kemajuan pada global. Mereka percaya hal ini dapat ditingkatkan hanya dengan pemerintahan sentra yang kuat yang bisa menghasilkan reputasi kepercayaan publik yg mapan dan mata uang yang stabil. Walau terperinci-terangan tidak mempercayai radikalisme laten orang kebanyakan, mereka permanen memiliki daya tarik bagi para pekerja dan pembuat. Dukungan terkuat politik mereka terletak pada negara bagian New england. Mereka memandang Inggris menjadi contoh yg perlu ditiru Amerika Serikat pada segala hal, sang karena itu mereka mendukung hubungan baik menggunakan negara induk.
Walaupun Alexander hamilton tidak pernah sanggup menarik orang-orang buat memilihnya menjadi pejabat negara, biar bagaimana pun pula dialah motor utama ideologi & kebijakan publik Federalis. Dia mendatangkan cinta akan efisiensi, keteraturan, dan organisasi ke dalam kehidupan rakyat. Sebagai tanggapan atas seruan Dewan Perwakilan terhadap planning menerima ?Dukungan kepercayaan publik yg relatif besar ?, dia nir hanya merancang & mendukung prinsip ekonomi publik, tetapi pula pemerintahan yg efektif. Hamilton menampakan bahwa Amerika Serikat harus mempunyai reputasi baik dalam perkembangan industri & bahwa kewajibannya wajib dianggap dan didukung penuh oleh warga .
Source: youtube.Com
Banyak orang yang ingin menolak utang nasional konfederasi atau membayar sebagian saja. hamilton berkeras membayarnya secara penuh dan menyusun rencana di mana pemerintah federal mengambil alih sisa utang negara bagian yang timbul selama revolusi berlangsung. Dia juga merancang perundangan kongresional untuk Bank Amerika Serikat. mencontoh dari Bank Inggris, bank ini bertindak sebagai institusi keuangan dan mengoperasikan banyak cabang di berbagai bagian negara itu. hamilton mensponsori percetakan uang logam nasional, dan mendukung penerapan cukai, mengatakan bahwa perlindungan sementara firma baru bisa membantu perkembangan industri nasional yang dapat bersaing. Semua tindakan ini–menempatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah federal di atas landasan yang kuat dan memberikannya semua pendapatan negara yang diperlukan–mendorong pertumbuhan niaga dan industri, serta menciptakan jajaran kepentingan yang kuat dan kokoh di belakang pemerintah nasional.Partai republik yang dipimpin thomas jefferson lebih mengutamakan kepentingan dan nilai pertanian. Mereka tidak mempercayai bankir, hampir tidak memedulikan bidang niaga dan manufaktur, dan percaya bahwa kebebasan & demokrasi dapat berkembang menggunakan sangat baik di warga pedesaan yg terdiri atas para petani swasembada. Mereka nyaris nir membutuhkan pemerintah pusat yang kuat; sesungguhnya, mereka cenderung menganggap pemerintah menjadi asal tekanan potensial. Oleh karena itu mereka lebih menyukai hak negara bagian. Posisi mereka paling bertenaga pada daerah Selatan
Sasaran utama hamilton merupakan organisasi yg lebih efisien, yang mana jefferson sekali lagi menyampaikan, ?Aku bukanlah teman bagi pemerintahan yang sangat bersemangat.? Hamilton takut akan anarki dan berpikir tentang tatanan; jefferson mengkhawatirkan anarki & berpikir mengenai kebebasan. Sementara hamilton memandang Inggris sebagai contoh, jefferson yang pernah sebagai menteri bagi Perancis pada awal revolusi Perancis, menduga bahwa jatuhnya monarki Perancis sebagai pembenaran asa liberal akan Pencerahan. Dia memiliki visi radikalisme demokratis menggunakan sangat fasih, bertentangan dengan konservatisme naluriah hamilton.
Bentrokan awal di antara mereka, yang terjadi tak lama sesudah jefferson menjabat menjadi sekretaris negara, membentuk penafsiran baru dan sangat penting bagi konstitusi. Saat hamilton memperkenalkan rancangan undang-undangnya buat mendirikan bank nasional, jefferson, berbicara atas nama mereka yang percaya dalam hak negara bagian, berargumen bahwa konstitusi jelas-jelas telah menyebutkan secara mendetail seluruh kekuasaan milik pemerintah federal dan menyerahkan kekuasaan lainnya pada pemerintah negara bagian. Dan sama sekali tidak terdapat pernyataan bahwa pemerintah federal diizinkan mendirikan bank.
Hamilton menanggapi bahwa akibat banyaknya rincian penting, badan kekuasaan yang luas harus mempunyai pemahaman tersirat dengan klausul umum, dan salah satunya adalah memberi wewenang pada kongres untuk “membuat undang-undang yang diperlukan dan tepat” untuk melaksanakan kekuasaan lain yang diberikan secara khusus. konstitusi memberikan wewenang kepada pemerintah nasional untuk meretribusi dan mengumpulkan pajak, membayar denda, dan meminjam uang. Bank nasional akan sangat membantu menjalankan fungsi ini secara efektif. Oleh sebab itu, kongres berhak, sesuai kekuasaan tersirat itu, menciptakan bank semacam itu. Washington dan kongres menerima pandangan hamilton– dan mengatur preseden penting bagi penafsiran yang lebih luas tentang kewenangan pemerintah federal.